METRO7.CO.ID, Tanjung-Partai penyisihan Cabang Olahraga (Cabor) Sepakbola antara kesebelasan Banjarmasin dengan HST di lapangan Andalas Nawin Haruai Rabu, (4/10/2017) diwarnai keributan hingga bakuhantam antar pemain.
Bahkan salah satu officel tim HST tanpa malu turut masuk ke lapangan turut memukul salah satu pemain Banjarmasin hingga harus di seret anggota TNI ke sisi lapangan untuk diamankan.
Terjadinya kericuhan ini, bermula saat menit-menit akhir babak ke dua saat skor sama kuat 1-1 dan terjadi sebuah kemelut di wilayah pertahanan HST yang sejurus kemudian terjadi pelanggaran disaat itulah, entah siapa yang memulai hingga para pemain antar dua kubu pemain saling pukul
Melihat temannya saling adu pukul, tanpa di komando lagi para pemain cadangan kedua kesebalasan juga masuk untuk membantu temanya saling pukul.
Tidak sampai disitu, para officel juga turut serta. Bahkan, para pendukung HST yang berjumlah ratusan turun juga turun dari tribun menuju lapangan, beruntuk bisa dihalau oleh aparat keamanan yang berjumlah 10 orang anggota Polsek dan 2 anggota Danramil Haruai.
Meski sempat kawalahan karena kalah jumlah, namun akhirnya para penonton bisa dihalau tidak masuk ke kalapangan.
“Anda tidak punya kepentingan silahkan keluar dari lapangan,” IPDA Walimin saat berupaya keras memukul mundur ratusan sporter HST yang berusaha masuk ke dalam lapangan.
Terpisah, Marhani kepala Desa Nawin mengungkapkan, kecewa dengan apa yang di pertontonkan oleh kedua tim.
“Saya pikir ini hal memalukan di sebuah ajang bergengsi kami sediakan lapangan kami pinjamkan berbagai keperluan untuk ajang Porprov dengan harapan ajang Porprov bisa berjalan lancar dan menjadi sebuah hiburan bagi warga,”jelasnya.
Dari catatan, Metro7.co.id selama dua hari pelaksanaan pertandingan Cabor Sepakbola ini, sudah dua kali mengelami insiden kericuhan, namun ini yang paling parah. (Metro7/Reza)