BANJARMASIN, metro7.co.id – Setelah terjadinya pandemi Covid-19 selama hampir 2 tahun lebih, kini dalam upaya untuk membangkitkan perekonomian masyarakat terutama untuk para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kalimantan Selatan.

Sekumpulan jurnalis/wartawan berinisiatif mengupayakan UMKM untuk bangkit terlebih dahulu, dengan membentuk Forum Wartawan UMKM Kalsel yang secara resmi digelar hari ini, Sabtu (14/1) di Dely Foodcourt, Jalan Raya Banjar Indah Permai, Kota Banjarmasin.

Forum Wartawan UMKM Kalsel (FW-UMKM Kalsel) dilantik dan diresmikan langsung oleh Ketua DPD Hipmikindo, Sutjipto sekaligus sebagai Pembina dan sebagai Ketua Anas Aliando (Kalselpos), Sekretaris Ady Wiryawan (SuaraBorneo.com), Bendahara Nurul Hidayati (Metro7.co.id), Wakil Bendahara Nurul Atiyah (SuaraBorneo.com), Bidang Kerjasama Kemitraan Junaidi (RRI/Derapjurnalis.com), Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) M Rivani Abdi (BalainNews.com), periode 2023-2028.

Selanjutnya Ketua FW-UMKM Kalsel Anas Aliando menyampaikan sebagai kata sambutan, setelah resmi dibentuk, segera bergerak, sesuai dengan yang disepakati bersama dengan DPD Hipmikindo Kalsel. Kita harus banyak belajar dengan Hipmikindo, karena mereka Pelaku UKM.

Sebagai Wartawan yang tergabung dalam forum ini, bertekad dan terus berupaya untuk membantu UMKM di Kalsel agar bisa naik kelas. Semakin baik dan bisa membantu dari segi promosi, pemasaran (Sekretaris sudah siapkan IT) untuk dipublikasikan lewat Website.

“Harapan kita, tugas kita mengangkat berita UMKM. Karena UMKM perlu dipublikasikan, perlu diberitakan. Sementara kita wartawan, perlu berita. Karena kita konsen di UMKM, maka berita-berita kita itu banyak mengangkat UMKM Kalsel,” ungkap Ketua.

Luar Biasa, demikian komentar Sutjipto, Ketua DPD Hipmikindo Kalsel, menanggapi pertemuan sederhana yang memiliki makna besar, dari kegiatan Forum Wartawan UMKM Kalsel, sebagai Ketua DPD Hipmikindo Kalsel, Sutjipto mengungkapkan, Pemerintah saat ini fokus untuk membina dan memperhatikan perekonomian para pelaku UKM di Indonesia.

“Alhamdulillah hari ini terbentuk Forum Wartawan UMKM Kalsel dalam acara Pelantikan dan Peresmian Pengurusnya. Segera ditindaklanjuti dengan bergabungnya atau berkolaborasi dengan DPD Hipmikindo Kalsel, kita saling menunjang. Bahasa Kami, Media perlu berita, UMKM perlu diberitakan produknya,” ungkap Sutjipto.

Diingatkan, agar segera membuat data base untuk pelaku UMKM yang ada, sehingga produknya semakin dikenal dan dengan cara seperti itu, omset akan lebih meningkat lagi. Disisi lain Sutjipto, yang juga Ketua Koperasi Konsumen Syariah Ar Rahmah, yang memiliki kantor utama di Banjarmasin dan 3 kantor layanan lainnya di Martapura, Barabai dan Kotabaru, menyebutkan, Kementerian Koperasi dan UMKM mengarahkan pelaku UKM berkumpul dan bersatu dan memperkuat permodalannya dengan membentuk koperasi.

Apalagi katanya, saat ini diberikan kemudahan untuk membentuk Koperasi yang hanya memerlukan 9 orang saja.

“Usulan saya, segera didiskusikan dengan para Pengurus, siap enggak untuk mendirikan koperasi? Sehingga Koperasi yang ada bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Soko Guru Koperasi, dari anggota untuk anggota. Permodalan dari anggota, produknya diproduksi oleh anggota, dijual oleh anggota dan umum. Sehingga pada saat ada keuntungan, itu akan kembali ke anggota lagi. Di situlah koperasi akan bisa meningkat,” ujarnya.

Tambahan dari Sekretaris, Ady Wiryawan menyampaikan, pembentukan FW-UMKM Kalsel sudah jauh hari sekitar bulan Oktober 2022 dikarenakan kesibukan para jurnalis mengikuti gathering di Bank Indonesia dan Bank Kalsel ke Kota Batu Malang, Lombok (Mandalika) dan Yogyakarta pelantikan dan peresmian jadi tertunda, Alhamdulillah bertempat awal bulan di tahun 2023 dapat terlaksana.

“Tujuan utama kami dalam pembentukan forum ini akan siap membantu para pengrajin dan pengusaha UMKM terutama dalam bidang pemasaran digital, melalui Website dan nantinya sampai ke Aplikasi Android dan iOS, dan saling berkolaborasi dalam segala kegiatan,” ungkap Sekretaris.

Sementara, Lucy, pelaku UKM bidang Kuliner yang bergabung dalam Binaan FW UMKM Kalsel mengatakan, dengan adanya forum itu, sangat luar biasa, karena UMKM bisa bergerak dan diketahui orang-orang, karena ada Forum yang memberitakannya.

“Ini sangat menguntungkan untuk UMKM. Terimakasih bagi yang telah menyediakan tempat untuk UMKM yang bisa disebarkan oleh Media-media, sehingga bisa mendukung pendapatan, kesejahteraan bagi UMKM. Karena semakin dikenal produk mereka, semakin mendapatkan pendapatan dan keuntungan, hingga mereka bisa menyekolahkan anak-anaknya,” beber Lucy.

Dia juga minta, karena UMKM banyak yang tidak terekspose dan kreasinya yang tidak diketahui, akan merugikan mereka, karena diambil orang. Forum ini bisa mengenalkan mereka, maka mereka bisa mengakui itu milik mereka. Jika diminta menjadi pelatih dalam membuat kuliner, Lucy menyebutkan kesiapan dirinya dan selalu siap berbagi ilmu.

“Karena ilmu yang kita dapat jangan disimpan sendiri. Kalau disimpan sendiri tidak ada gunanya. Karena kita sudah senior. Maka lebih baik memberikan kepada mereka yang muda, sehingga dapat melestarikan makanan Khas Banjar seperti Haruan dan Masakan Khas Banjar lainnya yang harus dilestarikan dan dikembangkan. Karena dengan inovasi para Generasi Muda, membuat masakan Indonesia bisa Go Internasional,” pungkasnya.