BANJARMASIN, metro7.co.id – Dalam rangka koordinasi dan evaluasi dalammeningkatkan pendapatan daerah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) KalimantanSelatan (Kalsel) bersama Pemerintah Kabupaten dan Kota di Kalsel menggelarkegiatan Rapat Kerja Forum Komunikasi Pengelolaan Pendapatan Daerah (FKPPD)se-Kalsel, kegiatan yang digelar, di HotelnTreePark, Banjarmasin , Kamis (13/7).

Acara dibuka secara langsung oleh Bupati Banjar Saidi Mansyur. Hadir pula dalam kegiatan tersebut Direktur Utama Bank Kalsel Fachrudin beserta jajaran.

Adapun yang menjadi peserta dalam kegiatan kali ini diantaranya dari BadanPengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD), Badan PendapatanDaerah (BAPENDA) dan Badan Pengelolaan Pajak & Retribusi Daerah (BPPRD) Kabupaten/Kota se-Kalsel.

Dalam sambutannya, Bupati Banjar Saidi Mansyur menegaskan, pelaksanaan rapatkerja ini diharapkan dapat menyatukan pemahaman dalam upaya meningkatkanpendapatan untuk membangun daerah, sehingga mampu memberikan kontribusibagi kemakmuran masyarakat Banua.

“Antar daerah di Kalsel harus saling bersinergi dalam membangun kebersamaantermasuk dalam hal mengelola pendapatan. Karena itulah harapannya dalam rapatini kita bisa menemukan langkah strategisnya untuk menyelesaikanmasalah-masalah terkait pengelolaan pajak dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di wilayahnya masing-masing,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama Bank Kalsel Fachrudin berkomitmen, Bank Kalsel akansenantiasa mendukung upaya Pemprov Kalsel maupun Pemkab dan Pemkot di Kalseldalam meningkatkan PAD-nya melalui program pembayaran secara digital.

Melalui pembayaran secara digital ini, khususnya dengan chanel-chanel pembayarandigital Bank Kalsel, baik QRIS, Mobile Banking, Internet Bisnis Banking dan channellainnya, diharapkan dapat memudahkan masyarakat untuk melakukan berbagaipembayaran retribusi hingga pajak untuk pemerintah daerah setempat.

“Kalau masyarakat semakin mudah melakukan pembayaran retribusi hingga pajak, diharapkan dapat berbanding lurus dengan peningkatan PAD. Dengan meningkatnyaPAD maka tentunya pelayanan publik dan pembangunan infrastruktur di wilayahKalsel dapat semakin bagus kedepannya,” harapnya.

Bank Kalsel sendiri dijelaskannya sangat berkomitmen untuk mendorong Kabupatendan Kota di Provinsi Kalsel agar daerahnya masuk dalam kategori digital, khususnyadari sisi pembayaran.

“Kita akan terus dukung agar masuk kategori digital ini. Kami juga terus membenahisistem pembayaran digital kami agar semakin cepat, mudah, aman dan nyamansesuai dengan kebutuhan zaman,” tutupnya.