BARABAI, metro7.co.id – Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) Berry Nahdian Forqan serahkan secara simbolis Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD).

Bantuan tersebut diperuntukkan bagi 17 Desa wilayah Kecamatan Labuan Amas Selatan (LAS), di halaman Kantor Camat Rabu (22/7).

Bantuan itu diserahkan Wabup didampingi Camat LAS Rapinorrahman, serta Muspika kepada 2 orang perwakilan penerima.

Camat LAS, Rapinorrahman dalam laporannya mengatakan, ada 1578 kk penerima dari 17 desa yang ada di Kecamatan LAS.

“Mereka warga kurang mampu yang selama ini belum dapat bantuan seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Sosial Tunai (BST) serta program bantuan Pemerintah lainnya, sesuai kebijakan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi,” ujarnya.

BLT-DD ini merupakan bantuan dari Pemerintah Pusat melalui Dana Desa yang diperuntukkan bantu masyarakat miskin yang tedampak musibah pandemi Covid-19.

“Yang dibagikan dalam tiga hari terhitung tanggal 21-23 Juli 2020 ini tahap I bulan kedua,” terangnya.

Sementara, Wabup HST Berry Nahdian Forqan dalam arahannya jelaskan, Pemerintah Pusat telah instruksikan terkait dana desa agar dipergunakan untuk tiga hal yakni, penanganan Covid-19, padat karya, serta BLT.

Tujuannya, sebut dia, untuk bantu keluarga yang saat ini kesusahan membeli bahan kebutuhan pokok.

Selanjutnya, dia berharap agar BLT ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari oleh para penerima.

“Dengan bantuan BLT DD Tahap I bulan kedua ini masyarakat diharapkan terapkan protokol kesehatan, jaga kesehatan, dan ikuti imbauan dari Pemerintah. Seperti sering cuci tangan, jaga jarak bila diluar rumah, dan jaga kebersihan serta selalu gunakan masker keluar rumah,” imbuhnya.

Penyerahan bantuan tersebut, mendapat sambutan baik sejumlah warga yang menerima saat itu, karena bantuan tunai sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan di tengah pandemi saat ini.

Tampak acara berjalan dengan protokol kesehatan, dimana warga yang hadir diharuskan memakai masker, dan diberi jarak minimal 1 meter. ***