JAKARTA, metro7.co.id – Indonesia memang belum mempunyai vaksin corona virus disiase (covid-19) yang teruji klinis dapat mencegah penyakit menular yang sangat mewabah di masa sekarang, tahun 2020 Pemerintah Indonesia telah menaruh anggaran dana uang muka atau down payment (DP) senilai Rp.3 Triliun. Lantaran Pandemi Corona yang semakin mewabah dan Jokowi ingin segera mengakhiri masa pandemi covid-19 di Indonesia.

Dalam penyampaian Ketua Komite Penanganan Covid-19 & Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto yang dikutip dari Law-justice.co pada Jumat (4/9/2020).

“Seluruh dana yang dihasilkan sebesar Rp 37 triliun untuk program multi years,” kata Airlangga waktu konferensi pers digital.

Airlangga mengatakan recovery rate pasien positif Covid-19 di Indonesia mencapai 71,7% lebih tinggi dari global. Adapun kasus fatality rate 42%.

Sebelumnya, Ketua Pelaksana KPCPEN Erick Thohir mengatakan Indonesia tidak hanya menunggu vaksin dari Sinovac China, namun juga vaksin dari negara lain mulai dari Uni Emirate Arab hingga Eropa.

Indonesia berharap vaksin akan ditemukan akhir tahun atau awal tahun ini dan memulai vaksinasi. Dibutuhkan dua suntikan per orang agar tubuh membentuk anti bodi Covid-19.***