MANGGARAI BARAT, metro7.co.id – Kapal Sangke Pallangga kembali mengangkut total 118 penumpang dari Makassar ke Dermaga Pilemon Labuan Bajo, Sabtu kemaren terdapat delapan penumpang dinyatakan reaktif atau positif versi rapid test, hasil pelacakan cepat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat, Paulus Mami menjelaskan, delapan penumpang yang reaktif rapid test langsung diantar ke rumah karantina terpadu Pemkab Mabar di GOR.

“Mereka sudah di rumah karantina Pemkab Mabar. Selanjutnya menjalani pemeriksaan Swab untuk di laboratorium biomolekuler RS WZ Yohanes Kupang ataupun di laboratorium TCM RSUD Komodo dalam waktu dekat”, terang Paulus Mami yang dikonfirmasi metro7.co.id, Minggu (12/7/2020) malam.

Sebelumnya, dua penumpang Kapal tersebut, MGD dan YP telah terkonfirmasi positif covid-19 saat tiba di Mabar.

Sebagaimana riwayat perjalanan, Selasa, 23 Juni 2020, Kapal tersebut memuat 13 penumpang berasal dari Kabupaten Manggarai Barat. Dua di antaranya telah terkonfirmasi positif covid-19. 9 penumpang lainnya belum menjalani rapid test di Puskesmas Datak.

Kedua pasien yang terkonfirmasi positif-19 itu adalah MGD (52) perempuan berasal dari Kampung Rangat, Desa Wae Lolos, Kecamatan Sano Nggoang dan YP (28) laki-laki berasal dari Datak, Desa Golo Ronggot, Kecamatan Welak, Kabupaten Manggarai Barat.

Sabtu, 27 Juni 2020, MGD menjalani rapid test kedua di Puskesmas Werang. Hasil reaktif. Selasa, 30 Juni 2020 MGD masuk rumah karantina terpadu Pemkab Mabar di Labuan Bajo.

Rabu (8/7/2020) menjalani Test Cepat Molekuler (TCM) di RSUD Komodo dengan hasil positif covid-19. MGD menambah panjang deretan jumlah pasien positif covid-19 si Mabar menjadi 17 orang (Pasien 017).

Selasa, 23 Juni 2020, YP (29) tiba di Labuan Bajo menumpang Kapal Sangke Pallangga. Jumat, 10 Juli 2020, YP menjalani rapit test di Puskesmas Datak dengan hasil reaktif (positif). Sabtu, 11 Juli 1020, YP menjalani pemeriksaan swab TCM di RSUD Komodo. Hasilnya YP terkonfirmasi positif Covid-19. YP menjadi Pasien Positif Covid-19 di Mabar (Pasien 018).

Langkah pencegahan pun dilakukan gugus tugas sehubungan dengan dua pasien telah terkonfirmasi positif covid-19 di Mabar dan 1 pasien di Flotim yang memiliki riwayat perjalanan menggunakan Kapal Sangke Pallangga.

Paulus Mami berharap agar pemerintah Kecamatan dan Desa, RT, RW, Dusun lakukan pengawasan ketat pelaku perjalanan yang baru datang di Desanya.

“Mereka pelaku perjalanan harus menjalani masa karantina 14 hari,” imbuhnya. ***