KOTABARU, metro7.co.id – Pemkab Kotabaru menerima bantuan obat herbal dari Cina bernama Lianhua Qingwen dari PT Sinarmas Grup wilayah kalimantan.

Bantuan sebanyak 400 kotak obat Lianhua, diserahkan di ruangan Bupati Kotabaru. Selasa (25/8). Obat herbal ini menurut dokter dari Sinarmas Grup, merupakan suplemen yang sudah pernah digunakan sejak wabah SARS di Cina.

“Obat ini berisi kandungan 13 bahan herbal. Obat ini sudah lama digunakan sejak wabah SARS melanda, dan efektif mengatasi pilek dan flu,” kata dokter Edmonson dari Minamas Grup.

Edmon mengatakan obat ini sudah banyak digunakan di luar negeri, di Wuhan sendiri kata dia pertama kali digunakan selain dari penggunaan obat medis.

“Memang ini sifatnya suplemen. Untuk gejala ringan bukan yang berat, bukan untuk menggantikan obat medis. Untuk pasien positif dianjurkan sekali minum 4 tablet, sehari 3 kali, selama 6 hari berturut-turut. Kesembuhannya bervariasi, dari pengalaman kami, ini bisa mengurangi durasi waktu penyakitnya,” ujarnya.

Ia menambahkan di Sinarmas sendiri obat ini sudah digalakkan untuk proteksi karyawan perusahaan. ” Begitu ada gejala awal langsung diberikan,” ujarnya.

Bupati Kotabaru, Sayed Jafar mengaku selalu terbuka dengan bantuan obat-obatan yang diberikan terkait kesehatan.

“Alhamdulillah dengan adanya bantuan herbal dari Sinarmas, untuk penanganan flu ringan guna pencegahan Covid-19,” kata bupati.

Bupati mengatakan apapun obat -obat yang dikatakan orang terkait kesehatan dan guna penyembuhan Covid ini, ia selalu welcome.

“Karena tujuannya bagi kesehatan kita selalu setuju. Memang selama ini belum ada vaksin bisa menyembuhkan, semua yang disebut orang itu bagus kita selalu gunakan untuk atisipasi dan mencegah penyebaran Covid-19,” tuturnya.

Bupati mengatakan untuk mencegah Covid-19, jajaran Forkopimda Kotabaru selama ini selalu gencar mensosialisasikan protokol kesehatan.

“Terima kasih banyak semoga bermanfaat bagi masyarakat kita,” ucapnya. *