BARABAI, metro7.co.id – Hingga kini, layanan Perpustakaan Daerah (Perpusda) di Hulu Sungai Tengah (HST) masih tutup dan belum tahu kapan dibuka lagi untuk umum.

Penutupan layanan itu, sebagai upaya meningkatkan status kewaspadaan dan pencegahan terhadap penyebaran virus corona (Covid-19) agar tidak meluas.

Kepala Dinas Perpustakaan HST, Mardiyono mengatakan, situasi saat ini pihaknya manfaatkan untuk menata buku, kedepannya semua buku akan gunakan barcode.

“Ini akan mempermudah para pemustaka untuk mencari buku, tinggal mengklik di layar laptop atau komputer, apa judul yang diinginkan,” tutur Mardiyono kepada awak media metro7, Selasa (14/7).

Lanjut Mardiyono, sekarang penataan tersebut masih dalam proses, jika sudah selesai, baru akan lakukan pelayanan. Tapi sebelum itu akan kordinasikan dengan tim gugus tugas.

“Nanti kita akan berkonsultasi, gimana yang tak membahayakan, karena kita ketahui buku ini sangat rawan, kita tak tau buku ini digilir kemana saja, dihalaman berapa ada virus, kita tak tau,” ucapnya.

Saat ini pihak perpustakaan cuma buka pelayanan pengantaran buku, dia menyarankan para pemustaka untuk mengakses situs perpustakaan pusat secara online, karena koleksi buku lebih lengkap daripada koleksi buku di situs daerah. ***