HALTIM, metro7.co.id – Dalam rangka peningkatan layanan kepada tamu Allah, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara (Kanwil Kemenag Malut), bersama rombongan melakukan monitoring pelaksanaan Manasik Haji Mandiri tahun 2020, yang dilaksanakan oleh Kantor Kementerian agama (Kemenag) Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), Selasa (18/08), bertempat di Aula Kantor Kemenag Haltim.

Kegiatan tersebut diawali dengan sambutan kepala kantor Kemenag Haltim H. Idris. Dirinya menyampaikan bahwa selama ini banyak jamah yang belum memahami benar bagaimana melaksanakan manasik.

Oleh karena itu kata H. Idris, manasik mandiri yang dilakukan ini, dapat memberikan pengetahuan tambahan agar kelak jamaah dapat memahami secara baik dan mandiri.

Untuk itu lanjut Kakankemenag, dengan adanya manasik mandiri, dapat dievaluasi setiap jamaah agar lebih memaksimalkan pengetahuan dan pemahaman dalam mengikuti manasik.

Kakankemenag juga menyampaikan bahwa saat ini di Kemenag Haltim telah tersedia buku manasik dan panduan menyelenggarakan haji.

“Buku manasik ini secepatnya akan kami serahkan kepada jamaah sehingga dapat mempelajari isi dan menambah pengetahuan tentang manasik,” ucapnya.

Pihaknya menyebutkan bahwa kedepan target capaian pembinaan jamaah melalui manasik akan dimaksimalkan lagi, karena menurutnya, saat ini waktunya sangat singkat maka sangat sulit menghadirkan jamaah secara keseluruhan.

Sementara itu, Kepala kantor wilayah Kementerian Agama Hi. Sarbin Sehe S.Pdi, dalam rilis yang di terima awak media melalui humas Kemenag Malut, menyampaikan bahwa sesuai Schedule Keberangkatan Haji tahun 2020.

“Sebenarnya hari ini adalah masa penerimaan jamaah haji kembali ke kabupaten, namun karena haji batal tahun ini sehingga belum bisa dilaksanakan,” ungkap H. Sarbin.

H. Sarbin juga mengatakan saat ini banyak informasi haji yang menyebar bahwa ada Provinsi lain yang melaksanakan Ibadah haji.

“Informasi ini sesungguhnya tidak benar, Perlu menjadi catatan jamaah bahwa, Masa covid ini sulit diukur kapan selesainya, sehingga kita diminta untuk selalu sabar dan ikut aturan pemerintah,” ujar Kakanwil

Ia bilang, Ilmu manasik bukan hanya bicara pengalaman, namun manasik sesungguhnya dapat menambah pengetahuan Manasik yang sebenarnya.

Justru pihaknya pun menyebutkan, di kota Makkah, Madinah, Arafah, Mina, sering berubah seiring dengan perkembangan dan kemajuan.

“Maka harus disesuaikan dengan perkembangan tersebut, untuk itu dilakukannya Manasik mandiri Sepanjang tahun sehingga Jamaah Calon Haji (JCH) dapat memahaminya,” jelasnya

Terkait hasil evaluasi pelaksanaan Manasik, pihaknya mengatakan, selama ini berjalan baik dan banyak memberi perubahan bagi pribadi jamaah haji sehingga kegiatan manasik yang dilaksanakan hari ini sangatlah penting

“Saya berharap agar kegiatan Manasik pada masa Covid ini harus terus dilakukan,” harapnya.

Kakanwil pun berharap bahwa penyelenggaraan haji oleh pemerintah setiap tahun terus dilakukan perbaikan
dan terkait pembatalan haji tahun ini, Ia berharap agar jamaah dapat menerimanya.

“Insya Allah, tahun depan semua jamaah Calon haji di Kabupaten haltim bisa melaksanakan Ibadah Haji,” tutupnya

Diketahui, Kegiatan Manasik mandiri ini dibuka sekaligus dilakukan pembagian buku Manasik haji secara simbolis oleh Kakanwil kepada JCH wanita dan Kakankemenag Haltim menyerahkan kepada jamaah pria yang didampingi Kabid PHU H. Ridwan Kharie.

Selanjutnya Kegiatan manasik Mandiri dilakukan oleh Kabid PHU H. Ridwan kharie, Pembimbing Ibadah bersertifikat H.Syarif Ibrahim dan H. Aksa Muhammad dengan kegiatannya dipandu oleh kasi TPA H.Tamhid Abubakar. *