NIAS, metro7.co.id – Perkumpulan Satua Mbanu Desa Soewe Pesisir Dusun I adakan rapat bersama pengurus, guna pembahasan perubahan adat akibat dampak pandemi covid-19 yang dilaksanakan di Kantor Desa Soewe, Minggu (09/08/20) sore.

Rapat pertemuan perkumpulan Satua Mbanua tersebut dimulai pukul 14.00 Wib, dengan memperhatikan protokol kesehatan.

Adapun agenda dalam pertemuan pengurus Satua Mbanua Pesisir Dusun I tersebut yaitu membahas Perubahan Adat akibat Dampak Covid-19, keberadaan anggota Satua Mbanua, perbaikan buku adat Satua Mbanua dan lainya.

Pada pembukaan rapat tersebut, Ketua Pengurus Perkumpulan Satua Mbanua Pesisir Dusun I (Sokhialui Laoli) mengatakan, bahwa rapat musyawarah ini diadakan, karena mengingat adanya perubahan dan pertanyaan dari beberapa masyarakat Adat Pesisir dalam acara Pesta yang sudah berlangsung sejak adanya pandemi Covid-19.

Sementara itu, dalam sambutannya Kades Soewe (Mariyono Laoli) mengatakan, sangat berterimakasih atas pertemuan rapat yang diadakan Pengurus Satua Mbanua Pesisir Dusun I dan mendukung program serta rencana pembahasan perubahan Adat akibat dampak covid-19.

Selanjutnya Mariyono Laoli menyampaikan bahwa sangat setuju adanya pembahasan perubahan adat demi masyarakat, namun harapan tetap pada kesepakatan mufakat dan musyawarah  bersama dalam menentukan perubahan Adat akibat dampak pandemi Covid-19.

” Ya saya berharap untuk kepentingan bersama masyarakat adat dan memperhatikan protokol kesehatan akibat pandemi Covid-19, maka setuju adanya musyawarah serta mufakat dalam perubahan Adat pesisir di Dusun I Desa Soewe,” harapnya Kades Soewe.

Pantauan awak Media pada kegiatan rapat Pengurus Satua Mbanua Pesisir Dusun I Desa Soewe tersebut, selain hadir Kepala Desa Soewe, dihadiri oleh Ketua, Sekretaris, Bendahara dan 13 Satua Mbanua lainnya. ***