TANJUNG, metro7.co.id – Virus Covid-19 varian terbaru yaitu Delta yang dikenal sangat masif dan menular, sehingga diharuskan melakukan peningkatan protokol kesehatan.

“Perbedaan Virus Corona dengan varian Delta, ialah dari segi penularan karena varian Delta sangat masif dan menular sekali,” kata Kepala Dinas Kesehatan Tabalong, Taufiqurrahman Hamdie, Selasa (29/6).

Ia menjelaskan, varian Delta diperkirakan hampir 10 kali lebih menularkan dari virus Covid-19, sehingga diharuskan lebih waspada terhadap varian tersebut.

“Ditunjukkan dari kejadian di pulau Jawa, terutama Jakarta, oleh karena itu tidak ada rumus lain selain melakukan peningkatan protokol kesehatan,” ujarnya.

Ia mengatakan, Kalimantan Selatan belum ada terindikasi, namun harus diwaspadai dikarenakan Provinsi tetangga, yakni Kalimantan Timur dan Tengah sudah ada yang terpapar.

“Tabalong merupakan daerah perlintasan dari dua provinsi tersebut, tentu kita harus waspada kepada pendatang yang memasuki Kabupaten Tabalong,” tutur Taufiqurrahman.

Kepala Dinkes Tabalong menjelaskan, meskipun terdapat varian baru berjenis apapun, yang terpenting ialah menerapkan protokol kesehatan.

“Yaitu meningkatkan lagi dalam penerapan disiplin protokol kesehatan dengan terus menggunakan masker, cuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan,” ungkap Taufiqurrahman.*