CIAMIS, metro7co.id – Sejumlah penerima bantuan sosial atau bansos dari pemerintah Provinsi Jawa Barat, mempertanyakan kapan bansos tersebut kembali turun.

Pasalnya di Kabupaten Ciamis, bansos tersebut baru diberikan satu kali yakni pada akhir Mei tahun 2020 lalu.

Bansos provinsi itu diberikan untuk membantu warga Jabar terdampak Covid-19.

Warga Desa Handapherang, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Etin (42) mengaku bingung lantaran bantuan dari provinsi tersebut tak ada lagi.

Bantuan sosial provinsi tersebut berupa sembako senilai Rp 350 ribu dan uang tunai Rp 150 ribu.

“Dulu saya terima bansos tersebut bulan Mei sebelum lebaran, sampai sekarang belum ada lagi,” ujar Etin, Sabtu kemaren.

Padahal, kata dia, bansos provinsi tersebut sangat ditunggu-tunggu masyarakat penerima.

“Sekarang kan kondisinya seperti ini, usaha lesu, gak ada kerjaan, jadi bansos ini memang sangat dibutuhkan untuk menyambung hidup,” katanya.

Senada, Aris (29) warga ciamis yang juga penerima bansos provinsi lainnya, mengaku heran bantuan pangan tunai tersebut tak keluar lagi.

“Katanya kan bansos dari pemprov Jabar untuk 3 bulan, sekarang sampai sekarang baru satu kali sejak tiga bulan terakhir ini,” ungkapnya.

Bulan Juni lalu, bansos provinsi tersebut tidak keluar. Pun dengan bulan Juli ini, tak ada kepastian apakah bansos tersebut masih ada atau tidak.

“Yang jelas kami penerima ingin sesuai janji saja, 3 bulan. Karena dampak ekonomi akibat Covid-19 masih kita rasakan,” kata Aji.

Ia mengaku terdampak Covid-19 lantaran terkena PHK di perusahaannya di Bandung. “Saya kena PHK karena perusahaan tutup, sehingga terpaksa pulang kampung dan sekarang masih nganggur,” pungkasnya. ***