Pemerintah Kabupaten Tabalong melalui Dinas Pekerjaan Umum mulai melakukan pekerjaan pelebaran jalan dari simpang empat Monumen Tanjung Puri ke arah Maburai. Pekerjaan yang dilakukan saat ini berupa pengerukan tanah di sisi jalan dan juga pemasangan batu gunung untuk siring.
Apakah konsep jalan yang akan dibangun sama dengan konsep yang sudah ada berupa drainase berada di samping jalan yang membagi jalur antara roda 2 dengan roda 4.
Yudhi Kalangkala
Lanjutkan…pasti yg sudah bagus d bongkar dan bongkar lagi… tak sekalian..

As Rerez
Yang penting kerja sesuai rencana dan dapat duit masalah perencanaan ngintu babuhan PU wan yg bedahi mikirkan … Komen nyaman haja apalagi hdk mengkritik …

Mahyudin
Sebagai masukan alannkah baiknya di dpn mes UT dan hotel aston yg sering banjir apa bila hujan di bikinkan parit/got saluran air dan gorong2 di dpn mes UT di perbesar agar saluran air tdk tersumbat mohon perhatian dari dinas PU

As Rerez
Nah setuju lawan bpk mahyudin disitu rancak banjir … tapi kira2 nyata dah dipikirkan org PU kd mungkin babuhan PU kd tapikirkan …

Muhammad Noor Makkah
Doa ulon di Makkah semoga kabupaten Tabalong tambah maju dan sukses amin.


Muhammad Zia Ryan Azhari

kd tapakai jua jalur sapida mutur mun di Tanjung, exs: jl. PM. Noor. jd ulah sajalur haja tp lebar

Ahmad D’yue Al-Ahyu
Di Bikin 2 jalur saja drainase di sisi2 jalan, seperti arah ke Guru Danau.

Arli Jahrudin
Berpijak dari pengalaman melihat jalan dari Mabuun ke Sulingan dengan seperti itu maka pndpt kami konsep jalan yang akan dibangun jangan sama dengan konsep yang sudah ada berupa drainase berada di samping jalan yang membagi jalur antara roda 2 dengan roda 4, karena tidak efektif dan efeisien dalam penggunaannya. Dan saran saya, pembatas jalan (yg ditengah itu) lampu-lampu hiasan yg berupa hiasan binatang atau yg lainnya di bikin aja lampu hiasan yang bertulisan ASMAUL HUSNA