BANJARMASIN – Untuk meluruskan shaf, isu-isu yang berkembang terhadap dirinya, Sugionnor panggilan akrab abah guru Sugiannor gelar jumpa pers dari berbagai media baik cetak, online maupun televisi, Rabu (27/11/2019) di rumah kediaman Jalan Handil Bakti Komplek Persada Raya Baru 2 dan 3 Kabupaten Barito Kuala.

Pemilik mandat secarik kertas dari Paman Birin atau Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor terkait pengawasan dana desa se Kalsel ini mengatakan sebagai penasehat gubernur ia dituduh dan difitnah bohong, bahkan SK mandat dirinya sebagai penasehat tidak dipakai lagi oleh Paman Birin.

“Jadi saya selama jalan empat tahun di Kalsel sebagaimana perjanjian saya dengan gubernur, alhamdulillah berjalan dengan baik tapi ada yang saya tidak senang di dalam menjalankan tugas ini ada sebagian oknum-oknum mungkin yang dekat terhadap paman memfitnah tidak sesuai yang sebagaimana mestinya,” bebernya.

Ia berharap kepada Paman Birin agar bisa memberi penjelasan kepada orang orang yang disekeliling yang kurang senang atau siapa pun bahwa dia menjalankan tugas ini tidak pandang bulu sebagaimana perjanjian dengan gubernur.

Abah Guru juga berharap jangan sesekali kali memfitnah yang tidak tahu permasalahan.

Dari pernyataan diatas Abah Guru Sugiannor kembali menjelaskan ada seorang pejabat dan oknum-oknum yang di sekeliling paman bilang ia tidak dipakai lagi dan tidak digunakan lagi oleh gubernur.

“Kalau memang saya tidak dipakai dan tidak digunakan lagi silahkan gubernur cabut SK saya. Saya juga punya bukti rekamannya dan ada orangnya yang siap menjadi saksi,” imbuhnya.

Sementara Jelang Pemilihan Daerah (Pilkada) 2020 Sugiannor juga berpesan agar memilih pejabat jujur, lalu jangan mudqh percaya janji-janji dan pilihlah sesuai hati nurani atau jangan terbujuk rayu. Jadi sekali lagi pilihlah pemimpin itu yang bener-bener amanah yang tidak pembohong intinya itu aja,” ujarnya.
(metro7/nrl)