METRO7.CO.ID, PARINGIN – Sebanyak 15 calon mahasiswa penerima Beasiswa Utusan Daerah (BUD) dari Kabupaten Balangan, Tabalong, Hulu Sungai Utara, Barito Kuala, serta Barito Selatan, mengikuti kegiatan Pembekalan Mahasiswa BUD di Guest House kantor PT Adaro Indonesia, Dahai, Paringin, Kamis (26/72018).
Program beasiswa kerjasama PT Adaro Indonesia dan pemerintah daerah ini, bertujuan untuk membangun daerah melalui peningkatan bidang pendidikan, dengan mengirim bibit-bibit muda untuk berkuliah di Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) ‘Veteran’ Yogyakarta. Tahun ini, empat orang lulusan sekolah di Balangan terpilih untuk mendapat BUD.
Dicky Adi Saputra, lulusan SMAN 1 Juai yang menerima BUD tahun 2018 ini, mengaku senang mendapat kesempatan untuk menimba ilmu di kampus ternama di Indonesia. Dicky yang diterima di Program Studi Ekonomi Sumber Daya dan Lingkungan IPB ini, bertekad untuk kembali Balangan setelah lulus kuliah nanti untuk membangun daerahnya.
“Insya Allah, ilmu yang saya dapat nanti akan menjadi modal untuk membangun Balangan. Moto saya satu,babulik sagan banua,” tegasnya.
Sementara itu, penerima BUD dari Balangan lainnya, Nor Aulia, lulusan SMAN 1 Paringin yang diterima di Teknik Geologi UPN ‘Veteran’ Yogyakarta, mengaku tak takut untuk bersaing dengan mahasiswa dari daerah lain. Ia percaya, pemuda pemudi dari Balangan mampu untuk berprestasi di kampus bergengsi.
“Mudah-mudahan semakin banyak anak muda dari Balangan yang mendapat kesempatan ini ke depannya,” katanya.
Sementara itu, Rizki Dartaman, External Relations Division Head PT Adaro Indonesia mengatakan, program beasiswa ini merupakan bentuk komitmen Adaro dalam membangun sumber daya manusia yang ada di daerah sekitar tambang.
Ke depannya, lanjut Rizki, Adaro akan semakin concern terhadap bidang pembangunan. Komitmen itu diwujudkan dalam bentuk program Adaro Nyalakan Ilmu yang baru diluncurkan beberapa waktu lalu di Jakarta. Melalui program ini, dana CSR sebesar Rp 1 triliun dianggarkan untuk membangun pendidikan di wilayah Kalimantan. (Metro7/***)