PARINGIN – Selain masalah penegakan hukum yang terus diupayakan peningkatan kualitas pelayanannya, jajaran Polres Balangan juga tengah fokos ikut andil terhadap pengawasan barang dan jasa yang ada di Kabupaten setempat.
Salah satu upaya yang dilakukan jajaran Polres Balangan yakni, ikut sertanya unit Tipidter dalam kegiatan sosialisasi kegiatan peningkatan pengawasan dan penyuluhan peredaran barang dan jasa, Senin (28/8/2017) di Hotel Mulia Paringin.
Kegiatan ini sendiri dihadiri oleh Direktorat pengawasan barang beredar dan jasa, Kepala BPOM Banjarmasin Safari, Disperidag Balangan dan 30 orang pelaku usaha pedagang serta para konsumen.
Selain itu, jajaran Polres Balangan khususnya satuan Reskrim melakukan pantauan di SPBU terhadap masyarakat yang mengantri untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM).
Kegiatan ini dilakukan guna meminimalkan pelanggaran bagi oknum masyarakat yang hendak menjadikan kelangkaan minyak ini sebagai ajang bisnis.
Bekerja sama dengan Personel Polsek Paringin yang dipimpin Kapolseknya langsung Iptu Cahyo Budi Widodo, personel aktif melakukan pemeriksaan dan pendataan sejak SPBU dibuka.
Kelangkaan BBM khususnya jenis Premium disebabkan menurunnya angka pasokan minyak dari Pertamina untuk SPBU Balangan.
“yang dulunya tiap hari 1 tanki 10.000 liter untuk premium saat ini dikurangi, jadi terkendala dalam pendistribusiannya,” ungkap Kasat Reskrim AKP Dany Sulistiono.
Untuk menghindari penyalahgunaan atas kondisi ini, kata Dany, makanya dilakukan pengawasan dan pengendalian BBM di Balangan sebab adanya antrian panjang dapat menimbulkan kemacetan dan dampak lainnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, antrian panjang masyarakat ini karena masyarakat lebih memilih BBM jenis premium dikarenakan faktor harga yang relatif terjangkau.
“Kebanyakan masyarakart memilih premium karena harganya lebih murah, tapi karena memang jumlah yang datang makanya premium cepat habis,” ujar Zain salah satu operator SPBU yang berada di Haur Batu Kecamatan Paringin. (metro7sugi)