PARINGIN, metro7.co.id – Digelar di Aula Inspektorat, Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Balangan putaran pertama, pada sabtu (14/10) siang berlangsung aman dan lancar. Namun situasi debat kali ini cukup berbeda, karena tidak bisa disaksikan langsung di dalam ruangan oleh para tim pendukung, melainkan secara live di TV Lokal (TV Tabalong), media sosial dan ditonton di rumah.

Hal ini dikarenakan masih dalam keadaan Pandemi covid-19, sehingga panitia harus membatasi penonton debat dan pengamanan cukup ketat dari aparat kepolisian.

“Memajukan daerah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat” menjadi fokus tema utama dalam debat berlangsung dengan 4 segmen, dimana setiap paslon dalam penyampaian visi misi maupun pertanyaan dan jawaban sesuai dengan jumlah waktu yang ditentukan.

Segmen pertama, penyampaian visi dan misi dari setiap pasangan calon, kemudian di segmen kedua sesi penajaman visi dan misi dan pendalaman materi debat paslon berdasarkan pertanyaan dari moderator.

Sedangkan segmen yang ketiga menjadi segmen yang paling menarik dari pelaksanaan debat tersebut, karena pada segmen ini perdebatan sesungguhnya berlangsung, setiap pasangan calon memberikan pertanyaan yang di jawab paslon lainnya, kemudian paslon yang memberi pertanyaan kembali memberi tanggapan atas jawaban itu. Segmen keempat debat terbuka berkaitan dengan visi misi yang disampaikan masing masing Paslon.

Dalam debat ini paslon nomor urut 2 mempertanyakan kepada paslon nomor urut 1 berkaitan dengan pelayanan gratis cukup dengan KTP.

“Kabupaten Lahat Sumsel sudah memberlakukan program kesehatan gratis dengan KTP sehingga dana yang seharusnya bayar prime BPJS bisa digunakan untuk pembangunan lainnya,” ujar paslon nomor urut 1 H Abdul Hadi saat menanggapi pertanyaan paslon nomor urut 2.

Sementara, paslon nomor urut 1 pertanyakan janji paslon nomor urut 2 khususnya kepada calon petahana bupati Balangan H Ansharuddin pada saat Pilkada 2015 terkait menaikan harga karet.

“Kami sudah melakukan upaya untuk menaikan harga karet dengan berupaya mendatangkan investor dan juga sudah melakukan studi banding ke Kalbar guna bisa mengangkat/mendungrak harga karet di Balangan,” ujar Ansharuddin.

Pantauan dilapangan, dalam debat terbuka ini sedikit seru dengan saling mempertahankan pendapat.

Kemudian di segmen kelima menjadi segmen penutup dimana setiap paslon menyampaikan closing statement atau pernyataan penutup dari ke empat paslon.

Dua pasangan calon yang ikut dalam debat tersebut ialah nomor urut 1 H Abdul Hadi – H Supiani (HAS) dan nomor urut 2 H Ansharuddin – M Nor Iswan (ANIS).

Debat putaran pertama ini dipandu moderator Pathurrahman Kurnain SSos, MA yang merupakan Dosen Fisip Universitas Lambung Mangkurat (ULM) memiliki pengalaman sebagai moderator dalam seminar dan debat politik di beberapa daerah.

Usai pelaksanaan Debat, Ketua KPU Balangan, Sarpani menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam proses debat kandidat putaran pertama ini hingga berlangsung dengan baik.

Ia juga mengatakan, bahwa pelaksanaan debat putaran kedua akan kembali di lakukan pada tanggal 28 November mendatang. “Kita merujuk ke PKPU 5 tahun 2020 tentang tahapan program dan jadwal penyelenggaraan pemilihan Gubernur, Bupati atau Walikota tentang jadwal kampanye yang dimulai tanggal 26 september sampai dengan 5 Desember kami KPU Kabupaten Balangan mempunyai jadwal dua kali debat kandidat,” pungkasnya. *