BANJARMASIN, metro7.co.id – Bantuan untuk Pondok Pesantren Al-Falah Banjarbaru di Jalan A Yani Km 23,500 Landasan Ulin, Kota Banjarbaru kian terus mengalir.

Salah satunya datang dari seorang lelaki yang sempat bermukim di Kota Banjarbaru. Dirinya memutuskan untuk menjual rumahnya seharga 170 Juta. Rencananya uang dari hasil penjualan rumah itu bakal didonasikan untuk membantu Pondok Pesantren Al-Falah Putera pasca kebakaran yang menghabiskan beberapa bangunan Kelas dan asrama ludes dilalap api, Kamis (15/7/2021) kemarin.

Ricky (29) seorang pegawai PLN yang saat ini berada di Riau bagian tengah pulau Sumatra, mengatakan bahwa melihat kabar berita terjadi kebakaran besar di salah satu Ponpes terbesar di Kota Banjarbaru.

Dan langsung memutuskan bersama orang tuanya untuk menjual rumahnya yang beralamatkan di Jl.Karangrejo, Komplek Mustika Indah RT.04 RW.06 Blok A no.09 Kelurahan Guntung Manggis Kecamatan Landasan Ulin, Banjarbaru.

“Saya dan keluarga tergugah atas kejadian kebakaran di Pondok Pesantren Al-Falah, Kami sekeluarga telah sepakat untuk menjual rumah di Banjarbaru yang nantinya akan kami donasikan,” tuturnya melalui pesan WhatsApp, Kamis (15/7/2021) Malam.

Dikatakan Ricky, sebelumnya bangunan rumah dengan Luas tanah 11m X 13m tersebut merupakan tempat tinggalnya bersama orang tuanya selama 5-6 tahun lamanya.

Lalu dikatakan dirinya pindah dari Kota Banjarbaru kerena kedua orang tuanya mutasi tugas pekerjaan.

“Kami pindah karena mutasi pekerjaan, dan saat ini bapa-ibu berada di Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, dan rumah tersebut kami sewakan,” terangnya.

Dilanjutkan Ricky, bahwa memang sudah sejak lama memikirkan rumah tersebut untuk dijadikan donasi amal.

“Sudah lama, pada awal tahun 2021 keluarga kepikir rumah di Banjarbaru untuk donasikan, ke panti asuhan dan intinya bertujuan untuk beramal,” terangnya.

Bapak dari dua orang anak tersebut menjelaskan, nantinya ketika rumah itu terjual setelah habis kontrak dari orang yang mengisi rumahnya.

“Rumah ada yang mengontrak sampai September, Dan untuk batasan waktu, kami sekeluarga sampai saat ini tidak ada mentarget sampai kapan tenggat waktunya penjualan rumah.’insya Allah sampai laku, serta hasil penjualan tetap untuk didonasikan ke ponpes Al Falah ” ucapnya.

Ia juga mengungkapkan sudah berkoordinasi dengan pihak Pondok Pesantren Al-Falah terkait penyaluran donasi hasil dari penjualan rumahnya.

Dirinya juga berharap, dari harga rumahnya dengan harga awal 170 juta tersebut bisa ditawar lebih lagi oleh pembeli.

“Membeli Sekaligus Beramal, silahkan tawar rumah saya dengan harga lebih mahal lagi, dan saat ini sudah ada peminat yang menanyakan rumah. Mohon doanya untuk segera laku mas,” tutupnya. ***