BANJARBARU, metro7.co.id – Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini. melanjutkan rangkaian kegiatan di Kalimantan Selatan dengan mengunjungi panti penyandang disabilitas sosial dan sejumlah instansi di bawah naungan Kemensos.

 

Di hari kedua, Rabu (15/9/2021) kunjungan ke daerah berpenduduk 4,2 juta jiwa itu,  Mensos mengunjungi Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas  Mental (BRSPDM) Kemensos RI, Jl A Yani Km 29,5  Guntung Payung, Kota Banjarbaru.

 

Mensos Tri Rismaharini dalam kunjungan memberikan sejumlah paket bantuan untuk penyandang disabilitas.

 

Ia juga menyerahkan  bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) .

 

Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor atas nama masyarakat dan pemerintah daerah  mengucapkan syukur dan terima kasih  atas kunjungan dan bantuan yang diberikan Kemensos RI.

 

Gubernur Sahbirin juga mengungkapkan sikap hormat dan kagumnya atas sosok Mensos RI, Tri Rismaharini

 

“Ibu Menteri Sosial ini adalah salah satu idola ulun (saya, red) , salah satu srikandinya Indonesia, saya sering ke Jakarta namun jarang bertemu, terima kasih ibu atas kedatanganya,” ucap Paman Birin, sapaan akrabnya.

 

Menurut Paman Birin kedatangan Mensos  ke banua membawa angin segar khususnya para penerima manfaat.

 

“Bantuan Ibu Mensos sangat berarti sekali bagi kami, mudah mudahan sinergi yang baik ini antara Pemerintah pusat dan daerah terus terjaga dengan baik,” katanya.

 

Sebelumnya,  Mensos RI Tri Rismaharini menyerahkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) senilai Rp. 863 juta.

 

Bantuan tersebut diantaranya Atensi Anak Yatim Piatu kepada 159 anak sebanyak Rp 41 juta, bantuan kewirausahaan sebesar Rp 473 juta, bantuan aksesbilitas sebanyak Rp 138 juta dan bantuan kebutuhan dasar sebesar Rp 210 juta.

 

Setelah menyerahkan bantuan secara simbolis, Mensos Risma memberikan motivasi kepada para penerima manfaat.

 

“Mulai hari ini kalian harus tau kalian adalah kesayangan Allah karena kalian dipilih karena kalian kuat dan kalian pasti bisa, kalian yang terbaik dan tidak boleh takut atau minder harus berani menatap masa depan,” pesan Mensos.