BANJARBARU, metro7.co.id – Dalam rangka upaya mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor atau Paman Birin beserta Pasukan Elang Darat Karhutla melaksanakan apel pagi, sekaligus persiapan pemotongan rumput di kawasan Alam Roh 24, Kelurahan Sei Tiung Kecamatan Cempaka Banjarbaru, Jumat (1/9) pagi.

Pasukan Elang Darat Karhutla yang terdiri dari 40 anggota merupakan gabungan dari berbagai elemen masyarakat Banua. Mereka bertugas untuk mendukung upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan.

Secara simbolis Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor memakaikan alat mesin potong rumput kepada pasukan Elang Darat Karhutla menandai dimulainya kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya, Sahbirin mengatakan, langkah ini dapat membantu mengurangi frekuensi titik-titik api, sehingga dampak dari kebakaran hutan yang sering kali parah ini dapat berkurang.

“Seperti yang kita ketahui, pada siang hari terdapat potensi terbentuknya titik-titik api akibat semak belukar yang kering, yang kemudian dapat menyebabkan kebakaran. Keadaan ini diperparah oleh hembusan angin yang dapat menyebabkan kebakaran cepat menyebar. Salah satu upaya yang dapat kita lakukan adalah dengan cara membersihkan rumput atau semak-semak,” katanya.

Ketua Pasukan Elang Darat, Febri mengatakan, Pasukan Elang Darat mendapatkan bantuan tambahan personel dari Purna Praja IPDN, berjumlah 40 lulusan baru Purna Praja IPDN. Dengan semangat bahu membahu, mereka bergotong royong untuk membersihkan rumput-rumput yang ada

Febri menjelaskan, pembersihan dan pemotongan rumput tidak hanya dilakukan pada satu titik, tetapi juga di titik-titik lain yang berpotensi menjadi titik api.

Kegiatan pembersihan ini tidak akan terbatas hanya pada satu titik, melainkan juga pada titik-titik rawan lainnya, seperti area Perkantoran Pemprov Kalsel. Upaya membersihkan ini akan dilakukan secara bertahap dan hati-hati untuk memastikan bahwa lingkungan tetap terjaga dan terhindar dari potensi bahaya kebakaran, jelas Febri.

“Kami akan terus berkomitmen untuk melaksanakan upaya pencegahan kebakaran dan mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla),” tutup Febri.