BANJARMASIN, metro7.co.id – Dengan adanya bencana banjir yang menimpa sebagian besar wilayah di Kalimantan Selatan yang mengakibatkan terputusnya akses utama, serta terputusnya jembatan daerah Matraman Banjar, sempat terjadi kendala akses jalan. Namun mobil tangki BBM dan Skid Tank LPG menuju Tapin, HSS, HST, HSU, Balangan, Tabalong, dan Barito Timur, Barito Utara dan Murung saat ini sudah tidak terkendala lagi.

Informasi didapat wartawan, kondisi banjir di daerah Bati-Bati Tanah Laut dan jembatan putus di akses masuk Kota. Pelaihari Kab. Tanah Laut mengakibatkan terkendalanya distribusi Ke SPBU dan SPBE baik untuk Mobil Tangki dan Skid Tank LPG.

Pertamina mengalihkan suplai untuk BBM dari Integrated Terminal Banjarmasin ke Fuel Terminal Kotabaru. Untuk Skid Tank LPG, Pertamina masih berupaya secara maksimal melakukan pemetaan untuk mencarikan suplai alternatif mengingat jalan alternatif juga ikut terendam banjir.

Lingkar utara Gubernur Syarkawi sebagai akses menuju dan dari depot mini LPG di Kalsel rusak parah dan jalan terendam banjir. Hal ini menjadikan ada kendala suplai ke SPBE untuk Kota Banjarmasin, Kab. Banjar, dan Banjarbaru.

Secara stok LPG di depot mini banjarmasin sangat cukup. Seluruh armada dan awak mobil tangki dalam kondisi siaga. Jika banjir surut, armada Skid Tangki LPG akan langsung beroperasi menuju SPBE.

Untuk tetap memenuhi kebutuhan akan LPG, sementara ini Pertamina akan mengalihkan suplai ke SPBE di Kalimantan Timur.

Pertamina juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan panic buying LPG dalam kondisi seperti ini.

Pertamina akan berupaya memenuhi kebutuhan energi bagi masyarakat walaupun dalam keadaan yang sulit sekalipun dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan.

Pertamina juga akan memberikan bantuan yang akan dikoordinasikan dengan instansi terkait setempat. *