AMUNTAI – Bank Kalsel yang terletak dijalan Norman Umar,Kelurahan Kebun Sari Kecamatan Amuntai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara diserang dua orang pria, Jum’at, (13/2) tadi, sekitar pukul 19.10 wita. Akibat kejadian, pintu masuk utama  mengalami kerusakan cukup parah, kaca pintu  terlihat pecah berserakan dilantai, serta satu unit motor  jadi bulanan pria anarkis tersebut. Juga satu Satpam luka akibat sabetan senjata tajam.
Menurut informasi yang kita terima, diduga penyerangan ini dilakukan dua orang pria  yang sedang mabuk miras. Sebelumnya seorang  pelaku dikabarkan menaiki sepeda motor dengan cara ugal-ugalan, ketika ditegur Satpam bank Kalsel yang juga sedang menaiki motor berdekatan dengan pelaku, satpam tidak mengetahui kalau pelaku mengambil hati akan tegurannya.
Saat sampai dipos penjagaan satpam sebut saja R langsung ditampar  dan terjadi perkelahian ,setelah itu pelaku pulang kerumah karena kalah akibat dikeroyok oleh satpam lainnya. Tak berhelat lama  kembali melakukan penyerangan bersama temannya membawa sajam jenis  parang.
R dan rekannya kemudian masuk kedalam kantor Bank untuk bertahan, merasa tak puas  berbagai macam macam cara dilakukan untuk menyerang hingga menghancurkan kaca pintu masuk utama, sehingga terjadi kembali perkelahian. Hingga bersama rekannya melarikan diri.
Akhir Final dari perkelahian tersebut, salah seorang satpam S mengalami luka sabitan dibagia punggung belakang dan langsung dilarikan kerumah sakit (RS).
Kasat Reskrim AKP Fadilah saat dilokasi, mengatakan bahwa ribut yang terjadi di depan Bank Kasel tersebut karena ada selisih paham antara salah seorang satpam dengan dua pemuda tersebut dan mendatangi di Bank Kalsel sehingga terjadi cekcok.
Pihaknya juga sudah mengetahui  indentitas pelaku penyerangan karena keduanya adalah warga dekat bank kalsel, yakni warga kelurahan Kebun Sari, dan ciri-ciri pelaku sudah diketahui, kerena terekam  kamera cctv yang terpasang di depan pintu masuk Bank.
Tak berhelat lama pun, anggota Mapolres HSU juga sudah berhasil mengamankan hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan apa motif pelaku melakukan hal tersebut. (metro7/awir)