Tanjung — Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional Tingkat Kabupaten Tabalong ditutup pada hari Kamis (20/2) lalu. Kecamatan Banua Lawas keluar sebagai juara umum diikuti kontingen tuan rumah, Kecamatan Jaro, di posisi kedua.
Dalam MTQ ini tuan rumah berhasil meraih dua kesuksesan. Baik dari segi prestasi para kafilah maupun dalam hal penyelenggaraan. Bagi panitia penyelenggara, MTQ kali ini merupakan yang terbaik sepanjang 40 kali pagelaran serupa di Bumi Sarabakawa.
Salah seorang pengunjung, Hendra, yang berasal dari Kalimantan Timur mengaku sangat kagum dengan pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Tabalong di Kecamatan Jaro. Ia menilai panitia penyelenggara cukup professional dalam melaksanakan tugasnya masing-masing. “Bayangkan saja, panggung dibuat permanen dengan tata lampu yang maksimal, sound system luar biasa serta pengaturan jadwal yang sangat baik membuat kita warga muslim merasa bangga,” katanya.
Penilaian serupa juga disampaikan oleh kontingen Kecamatan Haruai yang dipimpin Akhmad Hamidi SSos, mengatakan pihaknya sangat puas dengan pelayanan yang diberikan oleh panitia.
“Kami datang ke Jaro tanpa target apa-apa, kami hanya melakukan yang terbaik dan alhamdulilah hasilnya positif,” Akhmad Hamidi yang juga menjabat sebagai Camat Haruai ini.
Kegiatan yang menelan biaya sekitar Rp 800 juta tersebut memang sangat mengagumkan. Bahkan salah satu tv swasta di Kalimantan Selatan, Duta TV juga turut ambil bagian menyiarkan kegiatan ini.
Pihak panitia penyelenggara melalui Bagian Humas dan Media, Luky Santoso, mengatakan bersyukur dan bangga atas kesuksesan MTQ ini. “Semua karena peran serta masyarakat, khususnya masyarakat Jaro. karena tanpa bantuan masyarakat kegiatan ini tidak akan maksimal,” katanya. (Metro7/Rz)