KOTABARU, metro7.co.id – Masyarakat Desa Serongga, Kelumpang Hilir yang merupakan desa mitra PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, Plant Tarjun membudidayakan ikan air tawar dengan keramba apung di area bekas tambang.

Pemula masyarakat diberikan pelatihan materi cara memelihara ikan air tawar, mulai dari pembibitan, pemilihan induk sampai kepada pemeliharaan dan panen.

Selanjutnya bagaimana cara membudidayakan ikan air tawar dengan keramba sesuai syarat lokasi, kualitas benih, pakan dan kualitas air.

Setelah pelatihan, pihak Indocement bersama masyarakat melakukan uji coba budidaya dengan memberikan bantuan 12000 bibit ikan nila, akhir Maret 2020,

Uji coba kali ini dinilai sangat berhasil, karena tingkat kematian bibit ikan hanya 5%, sisanya dapat bertahan hingga masa panen pada akhir Juli 2020, seperti yang disampaikan petani dan Camat Kelumpang Hilir.

Dengan hasil itu, masyarakat Desa Serongga sudah membangun pondok-pondok lesehan di sekitar area tambak untuk dijadikan lokasi wisata bagi masyarakat sekitar.

Mudrika, Ketua Kelompok Perikanan Bina Sejahtera, Desa Serongga, sangat bersyukur dan berterimakasih kepada Tim CSR Indocement atas pemberian pelatihan dan bibit.

“Awalnya bantuan bibit tersebut kami kembangkan, ada sekitar puluhan warga kami yang sudah ikut dalam pengembangan ternak budidaya ikan air tawar ini. Sekarang sudah menambah pendapatan warga desa dan juga membantu perekonomian warga desa disini,” terangnya, kemarin.

Ia menuturkan pembudidayaan ikan air tawar dikelola 12 orang sebanyak 12 keramba, sudah berkembang menjadi 50 keramba oleh 30 orang dan kedepan dipastikannya terus bertambah.

“Kemarin kami telah panen sebanyak 50 Kg ikan nila. Kami berharap kedepannya akan lebih banyak lagi,” tuturnya

Management Indocement, H Teguh Iman Basoeki berujar bahwa program yang terlaksana merupakan salah satu contoh program CSR Indocement dari integrasi pilar pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya.

Di pilar pendidikan, masyarakat diberikan ilmu tentang budidaya ikan air tawar, di pilar ekonomi, perusahaan berkolaborasi dengan masyarakat peternak dan diberikan bantuan bibit ikan, sedangkan di pilar sosial tentunya mengupayakan budidaya sesuai kondisi sumber daya alam sekitar serta kearifan lokal sehingga dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat peternak.

“Semoga ini dapat berkelanjutan memberikan peningkatan ekonomi bagi masyarakat dan bahkan masyarakat dapat terus mengembangkan budidaya ikan ini menjadi sebuah unit usaha sebagai salah satu penopang perekonomian dan ketahanan pangan di desa,” kata dia

Sementara, Kepala Desa (Kades), Serongga Akhyar Maulana mengapresiasi upaya yang dilakukan pihak Indocement dalam rangka mendukung peningkatan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mandiri sehingga secara tidak langsung memberikan nilai positif bagi masyarakat.

“Harus kita akui Indocement telah banyak membantu kepentingan masyarakat dengan berbagai kebijakan melalui program CSR mereka. Dan secara tak langsung meningkatkan perekonomian masyarakat,” tukasnya. *