Bupati HST Buka Manasik Massal JCH HST
Barabai-Perjalanan haji merupakan ibadah spesial untuk umat Islam yang dipilih dan dipanggil Allah. Jadi harus dimanfaatkan sebaik mungkin karena bisa jadi kesempatan yang Allah berikan hanya sekali seumur hidup. Untuk itulah diperlukan ilmu dan bekal yang cukup agar ibadah selama 40 hari tersebut bisa maksimal, diridhoi Allah dan menjadi haji yang mabrur.
Hal ini diungkapkan Bupati HST, H. Harun Nurasid saat membuka secara resmi kegiatan Manasik Massal Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten HST Tahun 1434 H/2013 M yang berlangsung di Mesjid Dalilul Falihin Jl. Muallimin Barabai Darat, Selasa (5/8).
“Hendaknya Jamaah Calon Haji benar-benar memanfaatkan kegiatan pembelajaran manasik massal ini dengan sungguh-sungguh. Jangan hanya sekedar sebuah seremonial belaka. Kegiatan ini perlu sekali mengingat Ibadah Haji adalah ibadah yang sangat kompleks dan membutuhkan kesiapan dari seluruh aspek. Ia membutuhkan kesiapan fisik, mental, spiritual dan serta pengetahuan”,terangnya.
Sementara itu Kakankemenag, H.M. Yamani, selaku Kepala Staf Haji HST dalam laporannya menyampaikan bahwa jumlah JCH HST yang melunasi sebanyak 232 orang dari 255 orang jumlah jamaah haji tahun ini yang menurutnya sisa yang belum melunasi setoran dikarenakan sengaja menunda atau ada masalah lain.
H. Yamani juga menghimbau seluruh JCH HST baik yang berangkat tahun ini maupun secara keseluruhan daftar waiting list, agar selalu arif dalam menyikapi informasi-informasi haji. “Sekarang ini tidak jarang kita dengar adanya JCH yang tertipu karena diiming-imingi dapat berangkat haji lebih cepat. Ini harus kita waspadai dan hendaknya JCH benar-benar menerapkan konsep sabar ”, himbau Yamani.
Kegiatan yang turut dihadiri oleh para Pejabat Struktural Kankemenag HST, Kepala KUA serta Para Alim Ulama yang juga Pembimbing Manasik Haji dan
Tokoh Masyarakat ini, diisi dengan materi yang sudah digariskan oleh Kementeria Agama. Diantaranya Penjelasan Umum Tentang Manasik Haji/Perhajian oleh Kakankemenag HST, Kebijakan Pemerintah Tentang Pelayanan Haji dengan Pemateri dari Kanwil Kemenag Prov. Kalsel Bidang Haji, serta Kebijakan Pemerintah Tentang Kesehatan Haji dari Dinas Kesehatan HST. (AdvHumHST)
Hal ini diungkapkan Bupati HST, H. Harun Nurasid saat membuka secara resmi kegiatan Manasik Massal Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten HST Tahun 1434 H/2013 M yang berlangsung di Mesjid Dalilul Falihin Jl. Muallimin Barabai Darat, Selasa (5/8).
“Hendaknya Jamaah Calon Haji benar-benar memanfaatkan kegiatan pembelajaran manasik massal ini dengan sungguh-sungguh. Jangan hanya sekedar sebuah seremonial belaka. Kegiatan ini perlu sekali mengingat Ibadah Haji adalah ibadah yang sangat kompleks dan membutuhkan kesiapan dari seluruh aspek. Ia membutuhkan kesiapan fisik, mental, spiritual dan serta pengetahuan”,terangnya.
Sementara itu Kakankemenag, H.M. Yamani, selaku Kepala Staf Haji HST dalam laporannya menyampaikan bahwa jumlah JCH HST yang melunasi sebanyak 232 orang dari 255 orang jumlah jamaah haji tahun ini yang menurutnya sisa yang belum melunasi setoran dikarenakan sengaja menunda atau ada masalah lain.
H. Yamani juga menghimbau seluruh JCH HST baik yang berangkat tahun ini maupun secara keseluruhan daftar waiting list, agar selalu arif dalam menyikapi informasi-informasi haji. “Sekarang ini tidak jarang kita dengar adanya JCH yang tertipu karena diiming-imingi dapat berangkat haji lebih cepat. Ini harus kita waspadai dan hendaknya JCH benar-benar menerapkan konsep sabar ”, himbau Yamani.
Kegiatan yang turut dihadiri oleh para Pejabat Struktural Kankemenag HST, Kepala KUA serta Para Alim Ulama yang juga Pembimbing Manasik Haji dan
Tokoh Masyarakat ini, diisi dengan materi yang sudah digariskan oleh Kementeria Agama. Diantaranya Penjelasan Umum Tentang Manasik Haji/Perhajian oleh Kakankemenag HST, Kebijakan Pemerintah Tentang Pelayanan Haji dengan Pemateri dari Kanwil Kemenag Prov. Kalsel Bidang Haji, serta Kebijakan Pemerintah Tentang Kesehatan Haji dari Dinas Kesehatan HST. (AdvHumHST)
Tinggalkan Balasan