Paringin — Penyakit Malaria menjadi perhatian serius pihak pemerintah kabupaten Balangan melalui Dinas Kesehatan setempat  para ibu hamil dan anak dibawah umur lima tahun (balita) menjadi salah satu sasaran antisifasi serangan penyakit tersebut . Hingga awal tahun 2012 sedikitnya 200 buah kelambu kembali dibagikan secara Cuma-Cuma khusus bagi ibu hamil dan balita.
Kepala Dinas Kesehatan Ariffin menjelaskan , program pembagian kelambu sebagai salah satu upaya pencegahan gigitan nyamuk yang menyebabkan penyakit Malaria. Kegiatan itu juga dinilai sangat efektif bagi warga masyarakat khususnya para ibu dan balita .
“Melalui upaya pencegahan tersebut juga dapat memberikan wawasan kesehatan lingkungan agar setiap warga masyarakat dapat menjaga kesehatan lingkungannya dari serangan nyamuk malaria,” ujarnya.
Dikatakanya, dana program bantuan Kelambu untuk masyarakat bersumber dari APBD Balangan. Kelambu tersebut nantinya akan didistribusikan ke delapan kecamatan wilayah kabupaten Balanga, kemudian dibagikan kembali kepada warga masyarakat terdata sebagai ibu hamil serta diperuntukan bagi keluarga yang memiliki balita, ujarnya.
Secara teknis  lanjut Ariffin, kelambu tersebut nantinya akan dibagikan oleh tenaga kesehatan seperti bidan desa  dan kader  kesehatan posyandu  yang bertugas disetiap kecamatan . Selain itu, pihak dinas kesehatan setempat juga telah memiliki data mengenai epidemi kawasan dari beberapa kecamatan yang dinilai memiliki potensi tinggi penyakit Malaria . Metro7/sri