TANJUNG, metro7.co.id – Untuk yang pertama kali Balai Latihan Kerja (BLK) Al-Islam Kambitin di Desa Kambitin Kecamatan Tanjung, membuka pelatihan berbasis kompetensi angkatan I tahun 2020.

Pembukaan pelatihan berbasis kompetensi angkatan I ini dengan satu jurusan kompoter kejuruan desain grafis untuk satu kelas dengan peserta pelatihan 16 orang.

Pembukaan pelatihan berbasis kompetensi angkatan I dibuka hari ini Selasa (25/08/2020) oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tabalong, H.Syaiful Ikhwan.

Dalam sambutannya H.Syaiful Ikhwan mengatakan, sampai dengan periode 2019 pemerintah pusat melalui Kementerian Ketenagakerjaan dalam upaya mewujudkan program prioritas pembangunan SDM dengan tujuan peningkatan daya saing tenaga kerja telah menyelesaikan pembangunan fisik berupa pembangunan BLK komunitas kurang lebih 1.113 buah yang salah satunya adalah BLK Komunitas Al-Islam Kambitin, dan target untuk tahun 2020 adalah 2.000 buah BLK komunitas di seluruh Indonesia.

BLK komunitas hadir dalam rangka mendekatkan akses pelatihan vokasi kepada masyarakat khususnya disekitar pasantren, sekaligus membekali keterampilan kepada lulusan pasantren yang akan terjun kemasyarakat dan memasuki pasar kerja.

Dengan adanya BLK komunitas diharapkan dapat memperjecil jurang kompetensi dan meningkatkan produktivitas masyarakat.

Dengan kegiatan pelatihan di BLK komunitas kita dapat mengekplore resources para santri dan masyarakat karena lokasinya dekat dengan lingkungan, ini tentunya sangat membantu dalam upaya peningkatan skill serta penciptaan tenaga kerja yang berdaya saing dan produktiv.

Kepada awak Metro7 H.Syaiful Ikhwan mengungkapkan, untuk sementara ini BLK Komunitas Al-Islam Kambitin melaksanakan kegiatan pelatihan perdana dengan satu jurusan kompoter kejuruan desain grafis.

“Bangunan gedung BLK komunitas Al-Islam Kambitin ini baru dibangun tahun 2019 melalui dukungan dana APBN Pusat senilai 1 miliar, disamping untuk dukungan peralatan penunjang kegiatan pelatihan,” katanya.

BLK komunitas merupakan BLK dibawah binaan Balai Besar Pelatihan Pengembangan Tenaga Kerja Bekasi.

“Jadi, BLK komunitas BLK yang dibangun bisa dilingkungan pasantren, yayasan dan lainnya, sedangkan BLK biasa contohnya BLK yang ada di Disnaker, namun sama-sama dibawah binaan Balai Besar Pelatihan Pengembangan Tenaga Kerja Bekasi,” jelas H.Syaiful Ikhwan. *