BANJARMASIN – Pertamina menjamin stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kalimantan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kalimantan hingga akhir tahun.
“Kami tetap menyalurkan BBM sesuai dengan kebutuhan dan menjamin itu cukup dengan catatan bila masyarakat tidak melakukan panik buying dan pembelian berulang,”ungkap Andar Titi Lestari, Senior Supervisor Eksternal Relations Marketing Operation Region VI (MOR VI), Selasa (4/11).
Dia mengatakan, pembelian berulang akan mengakibatkan antrian panjang dan dapat meresahkan masyarakat. Dua bulan terakhir Pertamina telah menambahkan lebih dari tiga persen kebutuhan dalam penyalurannya.
Premium di Kalimantan Selatan realisasi penyaluran di bulan Oktober 2014 sebesar 52.930 Kilo Liter, lebih besar dari bulan September 49.029 Kilo Liter. Kalimantan Tengah realisasi penyaluran di bulan Oktober 2014 sebesar 32.587 Kilo Liter lebih besar dari bulan September sebesar 30.282 Kilo Liter.
“Pertamina mengapresiasi pemerintah daerah yang dengan kebijakannya secara lokal membantu pendistribusian BBM dengan tepat sasaran,” imbuhnya.
Pihaknya juga mengapresiasi kepolisian yang senantiasa membantu dalam menciptakan kondisi yang kondusif, tertib dan melakukan penegakan hukum terhadap penyelewengan BBM Bersubsidi serta mengarahkan pendistribusian BBM bersubsidi secara tepat sasaran.
Pertamina mengharapkan Masyarakat tetap hemat BBM, tidak terpengaruh Panik Buying, pembelian berulang, atau bahkan menjadi pelaku penimbunan karena akan berbahaya bagi diri sendiri dan sekitar serta melanggar hukum.
Penyesuaian harga BBM yang menjadi domain Pemerintah akan dialihkan pada sektor lain yang produktif dan memberikan manfaat bagi masyarakat, diharapkan dapat dipahami oleh Masyarakat. (metro7/Fit)