TANAH BUMBU, metro7.co.id – Dinas Sosial dan Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Tanah Bumbu kembali menyelenggarakan Rapat Koordinasi Pendamping PKH, yang merupakan agenda rutin setiap bulan.

Rapat koordinasi yang berlangsung pada, Kamis (18/3) di Ruang Rapat Dinsos Tanah Bumbu ini membahas berbagai permasalahan pelaksanaan PKH dan upaya pemecahannya serta langkah-langkah dan tindak lanjut.

Untuk memantapkan pelaksanaan program PKH ini, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu melalui Dinas Sosial selalu memfasilitasi dan mendukung segala kegiatan para Pendamping PKH di lapangan.

Kepala Dinas Sosial Tanah bumbu, H. Basuni, melalui Kabid Rehabilitasi Sosial, Surya, saat pengarahannya berpesan kepada para pendamping PKH, agar dalam Validasi data nanti agar benar benar di seleksi dengan ketat, supaya calon penerima benar-benar yang berhak menjadi penerima PKH.

“Jangan sampai ada orang yang sudah kaya menerima, bantuan,” katanya, Kamis (18/03/2021).

Dia juga berpesan, demi mewujudkan Tanah Bumbu yang sehat jiwa. Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) agar tidak ada lagi yang dipasung diwilayah Tanbu.

“Jangan sampai ada ODGJ di Tanah Bumbu ada yang dipasung, apabila menemukan, langsung laporkan ke Dinas Kesehatan diteruskan ke Dinas Sosial Bagian Rehabilitasi Sosial,” ajaknya.

Sementara itu Koordinator Wilayah PKH Kalsel I, Lutfi, mengatakan bahwa di masa pandemi Covid-19, kegiatan P2K2 harus tetap diikuti oleh seluruh KPM dengan menerapkan prosedur kesehatan yang ditetapkan pemerintah secara ketat serta melaksanakan seluruh tugas Pendamping PKH

“Penormalan pelaksanaan tugas sudah mulai dari tahap satu tadi, seluruh pendamping PKH wajib melaksanakan seluruh tugasnya, diantaranya yaitu pelaksanaan P2K2, verifikasi kesehatan, verifikasi pendidikan , pemutakhiran data KPM dan lain-lain,” ucap Lutfi.

Dalam kegiatan rapat koordinasi tersebut turut juga dihadiri oleh Kepala Seksi Pemberdayaan Sosial & Kelembagaan Masyarakat, Penyuluh Sosial Tanah Bumbu serta seluruh pendamping PKH Tanah Bumbu.*