Satlantas Polres Kabupaten balangan baru-baru tadi menggelar Pelatihan Patroli Keamanan Sekolah (PKS). Kegiatan dilaksanakan sebagai persiapan mengikuti Aple Besar  7 Maret 2012 lalu di Mapolda Kalsel, dengan sasaran para pelajar SMP dan SMA.
Adapun usaha yang dilakukan satlantas Balangan adalah dengan merekrut pelajar SMA Negeri Paringin untuk menjadi anggota PKS. Mereka pun telah dibekali pengetahuan Peraturan Baris Berbaris (PBB).
Pelatihan PKS itu melibatkan sedikitnya 35 orang pelajar putra dan putri yang diharapkan bisa mewakili persiapan Apel Besar tersebut serta dalam rangka persiapan menghadapi program pemerintah, yaitu Gerakan Nasional Indonesia Bersih (GNIB). Dalam pelatihan tersebut, sebanyak 30 orang pelajar tingkat SLTP-SLTA terpilih dari masing-masing kabupaten perwakilan. Mereka tampak gagah mengenakan seragam PKS lengkap dengan atributnya.
Kasat Lantas Polres Balangan, Iptu Dana Setyana mengatakan, apel besar itu sekaligus menjadi ajang pembinaan kedisiplinan terutama ketaatan dan kepatuhan terhadap peraturan maupun undang-undang sebagai bekal bagi masing-masing, sehingga nantinya para anggota PKS paling tidak diharapkan dapat melakukan pengaturan arus lalu lintas di depan sekolahnya sendiri dalam rangka mengatasi kemacetan arus lalu lintas, walaupun selama beberapa waktu masih harus didampingi Satuan Lantas Polres Balangan.
Dalam kegiatan yang juga dihadiri Gubernur Kalsel H Rudy Arifin itu, proses penyematan kepada anggota PKS dilakukan oleh Kapolda Kalsel yang juga inspektur Upacara Brigjen Pol Syarifuddin secara simbolis kepada pelajar dari SMA 1 Balangan, mewakili sebanyak 520 anggota PKS dari seluruh Provinsi Kalsel.
PKS merupakan pelatihan penguji fisik dan non pisik (mental, red), agar generasi muda ke depannya bisa mengatur kedisiplinan pada diri mereka masing-masing. Dengan demikian, diharapkan kedisiplinan dalam hidup akan menjadi pedoman untuk menuju kemajuan masa depan bangsa Indonesia
Sejumlah pelajar anggota PKS beberapa waktu sebelumnya saat mengikuti pelatihan, terlihat aktif ikut membantu mengatur arus lalu lintas di jalan raya, terutama di  jalan-jalan raya yang lokasinya berdekatan dengan sekolah mereka.
Dalam kegiatan ini, seluruh pelajar lainnya pun diharuskan proaktif membantu tugas teman-temannya dalam menertibkan lalu lintas, agar semuanya bisa berjalan lancar dan optimal sesuai dengan harapan dan keinginan semua pihak. Metro7/Sri