Banjarmasin – Zainudin Ilmi (19) tak menyangka sepeda motor Suzuki Satria DA 4053 EY yang dipinjam dari teman sekampusnya, Ahmad Zainuka (19) telah rusak parah lantaran dihancur massa.
Pasalnya Zainudin, tidak bisa bilang apa-apalagi melihat kondisi motor yang ternyata dipinjamkannya lagi kepada temannya,
Royan (20) yang belakangan mencuri sebuah helm milik seorang mahasiswa. Namun belum sempat menikmati hasilnya, aksi Royan yang mencuri helm ketahuan hingga motor pinjaman tersebut jadi sasaran kemarahan warga.
Royan sendiri adalah warga Jalan Pantai Hambawang, Desa Abu Darat, Barabai Hulu Sungai Tengah. Royan kepergok mencuri helm di parkiran kampus Politeknik Unlam Banjarmasin, Kamis (24/10) sekitar pukul 13.00 WITA yang lalu. Belakangan  diketahui, helm yang dicurinya adalah milik seorang mahasiswa  bernama Alvis Maulana (19), warga Jalan Simpang Sungai Bilu.
Menurut penuturan Zailani, kendaraan yang digunakan Royan adalah kepunyaan Zainuka, padahal sepeda motor tersebut dipinjamnya untuk pergi kuliah ke kampus. “Waktu di kampus saya ketemu Royan. Ia bilang mau pinjam kendaraan untuk mencari kerjaan,” ujarnya.
Rupanya itu hanya alasan Royan. Ternyata motor itu digunakan untuk melancarkan aksinya. “Sejak pagi meminjam saya tak tahu ke mana tujuan Royan. Tiba-tiba saya mendengar ada maling helm dipukuli di depan kampus, eh ternyata Royan,” kata Zailani  menyesal meminjamkan kendaraan itu kepada Royan.
Dikatakan Zailani bahwa ia baru saja kenal Royan saat pulang ke Barabai. “Kenal Royan waktu satu mobil taksi pulang kampung,” ceritanya.
Sementara itu, Royan sendiri mengaku sudah dua kali melakukan pencurian di kampus Unlam. “Saya sudah dua kali mengambil helm di Unlam. Helmnya dipakai sendiri, bukan untuk dijual, ” ujar Royan.
Kapolsekta Banjarmasin Utara Kompol Soetrijono melalui Kanit Reskrim Iptu Ismad Wahyudi membenarkan telah mengamankan pelaku pencurian di kawasan Politeknik Unlam. “Pelaku sudah kita amankan. Pelaku dipergoki warga saat mencuri hingga babak belur dipukuli,” jelasnya.(metro7/sah)