Tanjung — Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tabalong menggelar Forum Group Discussion (FGD) Study Dampak Mendalam PNPM-PISEW di Gedung Pusat Informasi Tanjung, Senin (21/1) tadi.
Kepala Bappeda Kabupaten Tabalong, Drs H Erwan SH MAP, dalam laporannya mengatakan, pelaksanaan FGD ini untuk menggali berbagai data dan informasi dari aparat pemerintah selaku salah satu pelaku PNPM-PISEW. Data dan informasi tersebut akan dijadikan sebagai salah satu bahan evaluasi secara menyeluruh.
Dijelaskannya, pelaksanaan FGD adalah untuk mempertajam hasil evaluasi pelaksanaan program PNPM-PISEW 2013. Diharapkan ada masukan dari semua SKPD. “Keaktifan SKPD-SKPD terkait sangat dibutuhkan dalam membahas bersama hasil evaluasi,” kata Erwan.
Penyelenggaraan FGD merupakan rangkaian terakhir pelaksanaan studi evaluasi mendalam (In-depth impact Evaluation Study) PNPM-PISEW di Kabupaten Tabalong yang sebelumnya telah dilaksanakan pengumpulan data, baik melalui penyebaran angket maupun wawancara langsung oleh tim surveyor.
Bupati Tabalong dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Plt Sekda Drs H Marzuki Hakim MSi mengatakan PNPM-PISEW telah terbukti mampu meringankan beban pemerintah daerah dalam rangka menurunkan jumlah penduduk miskin, mengurangi kesenjangan antar wilayah, meningkatnya kualitas SDM, membaiknya lingkungan hidup dan pengelolaan SDM, memperluas lapangan kerja, serta membaiknya pelayanan infrastruktur sosial ekonomi.
Dalam pelaksanaan program PNPM-PISEW ini juga diperlukan sebuah evaluasi dampak mendalam sebagai alat managemen pengendalian pelaksanaan sehingga prosesnya dapat mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. “Melalui studi kita ini dapat menganalisis ketepatan, keefesienan input yang digunakan, proses yang dilaksanakan, output yang dihasilkan dan manfaat proyek atau program,” katanya. (Metro7/Via)