TANJUNG -Dalam rangka mempercepat pembangunan ekonomi masyarakat pedesaan dengan berbasis pada sumber daya lokal untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah, pengentasan kemiskinan, memperbaiki tata kelola pemerintahan daerah di tingkat kabupaten, kecamatan dan desa serta penguatan institusi lokal di tingkat desa, pemerintah pusat telah meluncurkan program PNPM-PISEW.
Sesuai dengan mekanisme pelaksanaan seperti yang tertuang dalam pedoman umum pelaksanaan PNPM-PISEW tahun 2014, pemerintah telah meluncurkan program PNPM-PISEW tahap 2 pada tanggal 13 Agustus 2014 yang lalu, maka pada tahapan selanjutnya pemerintah kabupaten Tabalong melaksanakan kegiatan orientasi dan workshop PNPM-PISEW pada Selasa tadi (9/9) di Gedung Pusat Informasi Tanjung.
Orientasi dan workshop PNPM-PISEW yang melibatkan peserta terdiri dari Tim Konsultan Kecamatan, Tim Konsultan KSK, Pokja Kecamatan, dan PJOK Kecamatan itu melibatkan beberapa narasumber dari Tim PNPM Kabupaten dan Tim PNPM-PISEW Kecamatan.
Bupati Tabalong H.Anang Syakhfiani dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekda H.Abdul Muthalib Sangaji menyambut baik dilaksanakannya orientasi dan workshop PNPM-PISEW seraya berharap dengan kegiatan itu seluruh pelaku dari tingkat kabupaten, kecamatan maupun desa akan lebih memahami terkait dengan mekanisme pelaksanaan, tahapan dan proses perencanaan, pelaksanaan konstruksi prinsip-prinsip pemberdayaan masyarakat, pendanaan, pengawasan dan penguatan kelembagaan.
Sementara itu menurut laporan Kepala Bappeda Kabupaten Tabalong H.Erwan Mardani bahwa, Dasar pelaksanaan kegiatan orientasi dan workshop PNPM-PISEW berdasarkan Surat Dirjen Bina Pembangunan Daerah Nomor : 005/7055/III/BANGDA/2014 tanggal 15 Agustus 2014 perihal penyelenggaraan orientasi dan workshop PNPM-PISEW (RISE II) serta Launching dan Diseminasi program PNPM-PISEW (ke-2) tanggal 13 Agustus 2014 di Jakarta.
Dengan harapan setelah mengikuti orientasi dan workshop para peserta dapat meningkatkan pengetahuan sehingga mampu memahami mekanisme pelaksanaan PNPM-PISEW tahun 2014, melakukan proses perencanaan pada tingkatannya dan menjelaskan proses perencanaan di tingkat bawahnya, memahami pelaksanaan konstruksi, menjelaskan prinsip pemberdayaan melalui kegiatan-kegiatan PNPM-PISEW serta mengembangkan komitmen atas pelaksanaan kegiatan untuk pencapaian tujuan.
Dalam orientasi workshop itu dilakukan pembahasan beberapa materi, mulai dari kebijakan dan strategi, mekanisme pelaksanaan, perencanaan, konstruksi, kelembagaan, materi pendukung serta sistem informasi dan pelaporan kegiatan PNPM-PISEW. (metro7/via)