Tanjung — Akhirnya Kabupaten Tabalong memiliki Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM). Forum yang berisi lembaga atau individu  pegiat gerakan literasi ini terbentuk dalam sebuah pertemuan yang diinisiasi oleh Perkumpulan Putera/Puteri Saraba Kawa (Perkumpulan Pusaka), Sabtu (12/10/2013) lalu di Bengkel Ide, Komplek Stadion Saraba Kawa, Pembataan, Kecamatan Murung Pudak.
Secara aklamasi, pertemuan yang dihadiri langsung Hery Hendrayana Haris atau lebih dikenal dengan nama Gol A Gong itu, memilih Firman Yusi sebagai Ketua FTBM Tabalong periode 2013 – 2016.
Dalam arahannya, Gol A Gong menyampaikan kalau Forum Taman Bacaan Masyarakat merupakan upaya masyarakat secara mandiri untuk mendorong semakin tingginya minat baca masyarakat.  “Sebelum kegiatan pertemuan pembentukan Forum TBM ini, saya telah bertemu dengan Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah serta Kepala Dinas Pendidikan Tabalong untuk meminta dukungan, tidak hanya untuk FTBM, akan tetapi untuk tindak lanjutnya yang saya usulkan berbentuk Gerakan Tabalong Membaca,” ujar Gol A Gong.
Gerakan tersebut menurutnya merupakan gerakan integratif yang secara mandiri dilakukan oleh Taman Bacaan Masyarakat untuk mendorong masyarakat Tabalong lebih giat membaca. “Forum TBM itu menjadi tempat TBM-TBM saling dukung, saling komunikasi, saling berbagi tentang kendala dan strategi dalam mendorong minat baca masyarakat, hingga menjadi ajang saling menguatkan antar TBM,” tambahnya lagi. 
Karena itulah ia yakin dengan dipilihnya Firman Yusi yang menurut pengamatannya telah bekerja secara aktif dalam gerakan literasi serta telah memiliki jejaring yang cukup kuat ditingkat lokal dan nasional, serta peran aktif setiap TBM di Tabalong, maka gerakan literasi di Tabalong akan menjadi lebih kuat dan lebih baik lagi.
Gol A Gong, penulis produktif yang telah menghasilkan lebih dari 120 buku, datang ke Tabalong atas undangan Perkumpulan Pusaka, sebagai bagian dari kegiatan Tur Borneo-nya.  Sebelum ke Tabalong, penulis dan advanturir ini, telah menyelenggarakan berbagai kegiatan workshop menulis serta pelatihan lainnya di beberapa daerah di Kalimantan Timur, seperti Balikpapan, Samarinda, Nunukan, Tarakan dan Berau. 
Di Tabalong, pengelola Rumah Dunia di Serang, Banten ini melakukan kegiatan yang sama sejak Kamis (10/11/2013) lalu, diantaranya mengunjungi TBM-TBM yang diinisiasi Perkumpulan Pusaka dan UPP-YABN, pelatihan memanfataan kardus bekas untuk pembelajaran bagi guru PAUD dan Workshop Travel Writing.  Kegiatannya di Pulau Kalimantan berakhir Minggu (13/10/2013) setelah melakukan kegiatan Workshop di SDIT Ukhuwah, Banjarmasin.
Tanjung, menurut Gol A Gong merupakan salah satu kota yang cukup memberi kesan baginya, selain suasana kota yang nyaman, gerakan literasi yang sudah mulai menggeliat dan keramah-tamahan warganya menimbulkan kesan mendalam itu.  Ia optimis, jika gerakan literasi dengan Tabalong Membaca-nya berhasil akan makin membuat Tanjung menjadi salah satu kota yang cukup diperhitungkan di Indonesia. (Metro7/Ril)