BANJARMASIN, metro7.co.id – Legenda Barito Putera dan juga eks pelatih Martapura FC, Frans Sinatra Huwae akhirnya memutuskan pilihan untuk menahkodai klub asal Liga 2, PSCS Cilacap.

Frans menjabat sebagai pelatih tim Laskar Nusakambangan menggantikan eks pelatih Persib Bandung, Jaya Hartono. Salah satu prestasi Frans Sinatra pernah membawa Martapura FC ke semifinal Liga 2 pada tahun 2017 yang lalu, Namun, harus kalah oleh tim Bajul Ijo, Persebaya Surabaya.

Tugas berat bagi coach Frans Sinatra Huwae untuk membawa PSCS Cilacap ke papan atas. Lantaran banyak pemain dari Laskar Nusakambangan ini pergi ke klub lain.

Dari laman instagram resmi PSCS Cilacap sudah ada 7 pemain yang keluar dari tim tersebut. Jajang Sukmara ke Dewa United, Imam Witoyo dan Arbeta Rockyawan ke PSIM Yogyakarta.

Dua nama yang akan berlaga di Liga 1 yaitu Didik Ariyanto ke Arema Malang dan Ahmad Hari ke PSM Makassar. Sementara Ricki Ariyansyah dan Ilham Zusril Mahendra masih dalam status tidak memiliki klub.

Ia harus sesegera mungkin mengumpulkan pemain untuk persiapan kompetisi Liga 2 2021. Karena PSSI dan PT LIB telah memastikan kompetisi Liga akan bergulir bulan Juli 2021 mendatang.

“Benar, saat ini hanya sekitar 15 pemain saja yang tersisa. Saya akan segera kesana (Cilacap) pekan depan untuk melihat kondisi terakhir tim,” ungkap Frans.

Frans Sinatra Huwae jadi pelatih PSCS Cilacap adalah sebuah tantangan besar bagi coach usia 58 tahun tersebut. Pasalnya masih banyak persiapan yang harus dilakukan.

“Untuk itu, saya sendiri berharap agar Liga bisa benar-benar digulirkan. Setidaknya ada kepastian sehingga kami bisa melakukan persiapan,” katanya. ***