Gara-gara Upal, Amat Halus di Penjara
BANJARMASIN – Gara-gara uang selembar uang seratus ribu palsu yang didapatnya dari hasil tagihan pelanggannya sebagai sales oli motor, membuat M.Zainuddin alias Amat Ganal (23) masuk penjara.
Warga Jalan Teluk Tiram Rt 5 Banjarmasin Barat ini, ditangkap Senin (23/6) di rumahnya setelah hasil pengembangan dari tertangkapnya M Noor alias Amat Halus (18), warga Jln Teluk Tiram Gang Melati Rt 19 Banjarmasin Barat pada Sabtu (21/6) lalu sekitar pukul 17.00 Wita, di kawasan Pasar Lima ketika mau membeli obat Zenith.
Menurut pengakuan Amat Ganal, uang itu ia dapat dari hasil tagihan pembayaran pelanggannya. Namun saat pembayaran itu dirinya tidak mencek satu persatu apakah uang itu asli atau palsu.
Kemudian tahunya itu uang palsu ketika disetorkan kepada kasir di tempat dia bekerja. “Kasir menolak setoran uang dari pembayaran pelanggan itu. Kata kasir uang itu palsu, perusahaan tidak bisa menerima dan dia harus mengganti uang itu,”kata Amat Ganal.
Setelah itu Amat Ganal tidak percaya bahwa uang setoran dari pelanggannya itu palsu, lalu menanyakan kepada teman di tempat bekerja apakah uang itu memang palsu atau tidak. “Kata teman uang itu memang palsu, karena terlihat dari warna buram dan kertasnya kucel,”ucapnya.
Namun Amat tidak percaya sampai disitu saja tentang uang itu, dia kembali menanyakan kepada beberapa teman di kampung, salah satunya Amat Halus dan jawabnya sama bahwa uang itu palsu.
Amat Halus yang saat itu dalam keadaan mabuk Zenith lalu mengatakan bahwa uang itu dia saja yang membelanjakan pasti laku. “Uang itu rencana Amat Halus nanti dibelikan obat Zenith di Pasar Lima,”ujarnya.
Namun sial, Amat Halus salah masuk toko obat yang dimaksud menjual Zenith, dia telah memasuki toko menjual jamu, sehingga dilaporkan ke polisi karena curiga dengan warna uang yang telah dipegang Amat Halus.
Kapolsek Banjarmasin Tengah Kompol Raymond M Masengi, melalui Kanit Reskrim Iptu Viktor Berlianto mengimbau kepada masyarakat Banjarmasin agar lebih berhat-hati ketika menerima pembayaran dari orang maupun transaksi jual beli. (Metro7/Ft)
Warga Jalan Teluk Tiram Rt 5 Banjarmasin Barat ini, ditangkap Senin (23/6) di rumahnya setelah hasil pengembangan dari tertangkapnya M Noor alias Amat Halus (18), warga Jln Teluk Tiram Gang Melati Rt 19 Banjarmasin Barat pada Sabtu (21/6) lalu sekitar pukul 17.00 Wita, di kawasan Pasar Lima ketika mau membeli obat Zenith.
Menurut pengakuan Amat Ganal, uang itu ia dapat dari hasil tagihan pembayaran pelanggannya. Namun saat pembayaran itu dirinya tidak mencek satu persatu apakah uang itu asli atau palsu.
Kemudian tahunya itu uang palsu ketika disetorkan kepada kasir di tempat dia bekerja. “Kasir menolak setoran uang dari pembayaran pelanggan itu. Kata kasir uang itu palsu, perusahaan tidak bisa menerima dan dia harus mengganti uang itu,”kata Amat Ganal.
Setelah itu Amat Ganal tidak percaya bahwa uang setoran dari pelanggannya itu palsu, lalu menanyakan kepada teman di tempat bekerja apakah uang itu memang palsu atau tidak. “Kata teman uang itu memang palsu, karena terlihat dari warna buram dan kertasnya kucel,”ucapnya.
Namun Amat tidak percaya sampai disitu saja tentang uang itu, dia kembali menanyakan kepada beberapa teman di kampung, salah satunya Amat Halus dan jawabnya sama bahwa uang itu palsu.
Amat Halus yang saat itu dalam keadaan mabuk Zenith lalu mengatakan bahwa uang itu dia saja yang membelanjakan pasti laku. “Uang itu rencana Amat Halus nanti dibelikan obat Zenith di Pasar Lima,”ujarnya.
Namun sial, Amat Halus salah masuk toko obat yang dimaksud menjual Zenith, dia telah memasuki toko menjual jamu, sehingga dilaporkan ke polisi karena curiga dengan warna uang yang telah dipegang Amat Halus.
Kapolsek Banjarmasin Tengah Kompol Raymond M Masengi, melalui Kanit Reskrim Iptu Viktor Berlianto mengimbau kepada masyarakat Banjarmasin agar lebih berhat-hati ketika menerima pembayaran dari orang maupun transaksi jual beli. (Metro7/Ft)
Kredit
Tinggalkan Balasan