Gasak Tas Berisi Uang, Dua Remaja Nekat Pukul Korban
KOTABARU, metro7.co.id – Pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) dilakukan dua orang remaja di Kotabaru, Kalsel, pada Kamis 4 Januari 2024
Pelaku menggasak tas korban sekitar pukul 02.30 wita, yang lokasinya dekat sekolah TK, Sungai Bali.
Kapolres Kotabaru melalui, Kasi Humas Polres Kotabaru Ipda Agus Ariyanto, mengatakan korban Hasanuddin (53), pedagang dari Semayap, Kotabaru ini, subuh itu selesai menyusun barang dagangan buat digelar paginya, lalu beristirahat.
Korban merupakan pedagang sembako pasar keliling di Pulau Sebuku ini, subuh itu hanya sendirian buka lebih awal.
“Pada saat korban sedang duduk di lapak menggunakan Hp, membelakangi jalan aspal tiba tiba dari arah belakang korban ada orang tak dikenal memukul bagian kepala sebanyak satu kali dengan menggunakan sepotong kayu,” kata Agus
Mulanya korban mengira kayu itu kayu atap warung korban patah dan jatuh ke kepala korban.
“Pada saat korban menengok ke atas pelaku mengambil sebuah buah slempang warna hitam yang berisi satu buah Hp, merk samsung dan uang sekitar Rp 1.700.000 serta beberapa nota barang penjualan,” bebernya
Pelaku melarikan diri ke samping sekolah TK, menuju semak semak. Atas peristiwa tersebut, korban melaporkan ke Polsek Pulau Sebuku guna proses lebih lanjut.
Berdasarkan adanya laporan itu polisi melakukan serangkaian penyelidikan, mendatangi TKP, interogasi saksi-saksi serta mencari petunjuk untuk mencari identitas pelaku dan bukti permulaan yang cukup.
Selanjutnya pada Senin 15 Januari 2024 sekitar pukul 12.00 wita, anggota Polsek Pulau Sebuku mengamankan kedua pelaku yaitu SL, laki- laki(17) warga Sungai Bali dan SN, laki -laki (15) warga Rampa, Pulau Sebuku.
Agus menambahkan bahwa keduanya ternyata sudah merencanakan pencurian sekitar 2 bulan lalu. Uang hasil pencurian tersebut telah habis meraka bagi dua.
“Kedua tersangka menggunakan untuk biaya makan, beli rokok, nonton biskop. Keterangan tersangka, setelah mengambil uang sejumlah Rp.1.700.000, tas dan HP selanjutnya tas dan Hp dibuang di pinggir semak semak jalan Pelabuhan Fery, Rampa, Pulau Sebuku,” tuntas Agus.