TANJUNG, metro7.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabalong menggelar Upacara Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Senin (12/6), di Lapangan Halaman Pendopo Bersinar Pembataan Tanjung.

Bertindak sebagai Pembina Upacara Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani. Peserta upacara seluruh SKPD jajaran Pemkab Tabalong, instansi vertikal, perusahaan, perbankan dan dihadiri unsur Forkopimda setempat.

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tabalong, H Fairuji selaku Ketua Panitia Pelaksana melaporkan, kegiatan upacara Hari Lingkungan Hidup sedunia yang pertama didasari arahan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, tentang pelaksanaan Hari Lingkungan Hidup sedunia Tahun 2023 dengan tema ‘Solusi Untuk Polusi Plastik’.

“Kedua surat Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan tertanggal 31 Mei 2023 perihal Peringatan Hari Lingkungan Hidup sedunia Tahun 2023 Provinsi Kalimantan Selatan,” bebernya.

Tujuan dilaksanakan kegiatan untuk menegaskan komitmen dan aksi perlindungan lingkungan hidup semua negara di dunia yang telah menjadi kesepakatan dan gerakan-gerakan bangsa di dunia, di Kabupaten Tabalong Peringatan dimaksud untuk mengeksplorasi lebih berarti lagi.

“Terutama dengan mengundang, mengajak dan melibatkan secara aktif masyarakat secara spontanitas, kreatifitas dan modal sosial yang dimiliki untuk menjaga sumber kekayaan alam yang merupakan salah satu unsur penting dalam membangun dan menjaga ketahanan nasional kita,” jelasnya.

Berbagai rangkaian kegiatan dilaksanakan dari mitra kerja dan pelaku usaha, mulai kegiatan sosialisasi dan pelatihan pengelolaan sampah serta upacara peringatan Hari Lingkungan Hidup sedunia serta penanaman pohon di Jalan Nansaunai.

Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani dalam sambutannya sebelum membacakan sambutan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyampaikan, atas nama Pemerintah Kabupaten Tabalong mengucapkan Selamat Hari Lingkungan Hidup Se dunia.

“Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang semestinya dilaksanakan tanggal 5 Juni 2023 yang lalu. Peringatan Hari Lingkungan Hidup Tongkat Kabupaten Tabalong pada hari ini mempunyai makna khusus, karenanya saya memberikan apresiasi kepada kita semua karena dalam beberapa tahun terakhir ini Kabupaten Tabalong berhasil menoreh berbagai prestasi dan hasil kerja yang luar biasa,” bebernya.

Keberhasilan tersebut karena kerjasama dan kebersamaan diantara semua, tuturnya, yang pertama berhasil meraih peringkat IV Nasional Nirwasita Tantra, pengelolaan lingkungan hidup, yang kedua meraih anugerah sasangga banua sebagai kabupaten yang terbaik dalam pengelolaan lingkungan hidup di Provinsi Kalsel, ketiga berhasil empat kali berturut-turut meraih adipura supermasi tertinggi pengelolaan kebersihan dan keindahan kota dan tidak hanya itu kita juga berhasil menempatkan 50 desa di Tabalong sebagai Kampung Proklim.

“Disamping juga prestasi sekolah adiwiyata yang jumlahnya cukup banyak mencapai 50 sekolah,” katanya.

Bupati berharap kepada pimpinan-pimpinan perusahaan tambang dan perusahaan perkebunan untuk meneruskan kerja sama dan kerja bersama, agar tradisi sebagai pengelola lingkungan hidup terbaik,baik tingkat nasional maupun tingkat provinsi supaya tetap dipertahankan.

Dia juga meminta dukungan dari perusahaan dan perbankan agar tradisi untuk terus menambah jumlah Kampung Proklim terus menerus dapat dipertahankan termasuk tradisi meningkatkan jumlah sekolah adiwiyata.

Usai Upacara Bupati Tabalong memberikan penghargaan kepada semua yang berjasa dan andil dalam memberikan dukungan terhadap pengelolaan lingkung hidup di Tabalong.