BANJARMASIN, metro7.co.id – Gubernur Kalimantan Selatan, Dr (HC) Sahbirin Noor menginstruksikan SKPD di jajaran nya untuk terus memantapkan koordinasi dengan berbagai unsur dalam rangka peningkatan prosentase vaksinasi.

 

Hal itu disampaikan Paman Birin,  usai meninjau kegiatan Serbuan Vaksinasi di SMAN 7 Banjarmasin, Senin (1/11/2021).

 

Kegiatan vaksinasi salah satu upaya kita meningkat daya tahan tubuh dari covid 19.  Semua harus turut mendorong dan memberikan edukasi terkait pentingnya mengikuti vaksinasi .

 

Paman Birin juga mengingatkan meski kita sudah vaksinasi ketaatan terhadap protokol kesehatan harus diutamakan.

 

Vaksinasi memang salah satu upaya menjaga kekebalan tubuh untuk menangkal serangan virus seperti covid-19 yang sudah terjadi hampir dua tahun terakhir.  

 

Kini Pemerintah ujar gubernur, sudah menghadirkan vaksin yang memang sudah lama ditunggu untuk melindungi dan meningkatkan kualitas kekebalan tubuh dalam menghadapi covid-19.

 

“Kita jangan sampai lengah, tetap waspada. Kita tidak ingin ada serangan susulan,” ingatnya

 

Paman Birin juga menyatakan keinginan melihat masyarakat kembali dengan kegiatan rutin yang normal .

 

Demikian pula sekolah-sekolah melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) kembali.

 

Karenanya, ia mendorong SMA/SMK di provinsi ini agar menyiapkan siswa dan guru supaya bisa melaksanakan PTM.

 

Salah satunya menjalani vaksinasi. Selain itu, penyediaan perangkat lain dan sarana protokol kesehatan di tempat masing-masing.

 

Sementara, Kadinkes Kalsel, Muhammad Muslim mengatakan, pada November ditarget sudah tervaksin masyarakat di atas 60 persen.

 

Hal ini dilakukan dengan upaya percepatan hingga tingkat kecamatan/desa.

 

“Dua minggu terakhir, vaksin yang diterima relatif cukup. Kendati dari jumlah yang diterima  2.400.000 an dosis, dibutuhkan 6.322.000 dosis.  Untuk target  3.161.137 dosis, berarti sekitar 38 persen vaksin yang tersedia dari awal sampai 30 Oktober,” jelas Muslim.

 

Dikatakan Muslim, Paman Birin sudah menginstruksikan kepada bupati/wali kota se Kalsel agar meminta aparat dalam jajarannya, khususnya para camat agar menyiapkan minimal 500 sasaran per hari.

 

“Kalau ini berhasil, target kita sampai Desember akan tercapai,” ujarnya.

 

Sementara itu, Kepala SMAN 7 Banjarmasin, Arusliadi menyatakan, vaksinasi tidak saja dilakukan bagi kalangan siswa setempat, namun melibatkan siswa dari sekolah lain yang berada tidak jauh dari lingkungan sekolah, ditambah masyarakat umum.

 

Vaksinasi yang bekerjasama dengan Polda Kalsel itu ujarnya, dalam rangka upaya sekolah untuk bisa melakukan PTM terbatas yang sudah ditunggu-tunggu para siswa dan dewan guru selama ini.

 

Sampai saat ini ujarnya, siswa SMAN 7 Banjarmasin yang sudah tervaksin mencapai 1.024 orang dan sisanya sebanyak 63 orang karena alasan tertentu dan baru sembuh dari sakit.

 

“Sementara ini, tidak ada orangtua yang keberatan dengan PTM, jadi kami sangat siap,” ujarnya.

 

SMAN 7 Banjarmasin sudah menyiapkan sarana protokol kesehatan dan mengatur jarak siswa yang belajar, serta mengatur jadwal pertemuan.

 

Dikatakan, pihaknya sudah menyampaikan permohonan pelaksanaan PTM terbatas kepada Pemprov Kalsel pada pertengahan Oktober lalu, tinggal menunggu rekomendasi gubernur.

 

“Dari Dinas Kesehatan dan Satgas Covid 19 Kota Banjarmasin kita sudah terima rekomendasi,” tegas Arusliadi.

 

Salah satu siswa SMAN 7 Banjarmasin, Raden Syahputra mengatakan, ia dan rekan-rekannya sangat berharap segera dilaksanakan PTM, karena pembelajaran secara online dirasakan  membatasi proses belajar mengajar.

 

“Ayo kawan-kawan kita vaksin, supaya sehat dan bisa belajar tatap muka lagi di sekolah,” ajaknya.