Tanjung — Para guru, terutama pengelola dana bantuan operasional sekolah (BOS) diharapkan tidak gagap teknologi alias gaptek. Sehingga pengelolaannya bisa lebih transparan dan akuntabel.
Oleh karena itu, pihak sekolah harus bisa menggunakan sistem informasi, managemen BOS dan sistem informasi managemen pendidikan.
Harapan itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong, Drs H Erwan SH MAP, dalam sambutannya di hadapan 283 Kepala SD dan SMP se Kabupaten Tabalong pada kegiatan sosialisasi sistem informasi managemen BOS dan sistem informasi managemen pendidikan di Gedung Sarabakawa Tanjung, Kamis (29/8) tadi.
Sementara Sekretaris Daerah Tabalong Drs H Abdel Fadillah MSi menyambut baik dilaksanakannya kegiatan sosialisasi ini. Ia menilai sistem informasi teknologi sangat penting di era globalisasi sekarang ini. Sehingga para tenaga pendidik pun diharapkan mampu menggunakan sistem informasi ini guna memajukan dunia pendidikan.
Sosialisasi ini juga dihadiri oleh Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Tabalong, Ketua PGRI, KUPT, pengawas sekolah dan seluruh jajaran pendidikan lainnya. Sementara narasumber adalah Amirudin dari Pusat Konsultasi Pemerintah Daerah di Jakarta.
Dalam kegiatan itu juga dilakukan acara pelepasan purna bhakti beberapa PNS di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong yang memasuki masa pensiun serta penyerahan hadiah kepada siswa-siswa berprestasi di bidang olahraga oleh Sekda Tabalong Drs H Abdul Fadillah MSi didampingi Kepala Dinas Pendidikan Drs H Erwan SH MAP. (Metro7/Via)