Harun Serahkan 19 Hand Tracktor dan BLM PUAP
Barabai — Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) Dr Ir H Harun Nurasid MM MT menyerahkan 19 unit hand tracktor dan Bantuan Langsung Untuk Masyarakat Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (BLM-PUAP) kepada 11 Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan). Penyerahan dilakukan di Desa Hilir Banua Kecamatan Pandawan, Senin (23/9) tadi.
Kepala Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikoltura HST, Ir Kemat, dalam laporannya mengatakan Gapoktan Tri Warga Desa Hilir Banua banyak meraih prestasi di bidang pertanian. Karena itu ia mengharapkan bisa menjadi contoh bagi Gapoktan lainnya.
“Dengan adanya alat mesin pertanian ini, diharapkan dapat lebih meningkatkan produksi padinya setiap tahun,” kata Kemat.
Lebih lanjut, ia memaparkan pada kegiatan ini diserahkan peralatan mesin pertanian secara simbolis kepada Gapoktan yang tersebar di setiap kecamatan. “Adapun peralatan pertanian yang diserahkan berupa traktor sebanyak 19 buah, moisture tester atau uji kadar air untuk biji bijian sebanyak tiga buah, serta mesin pengering padi (flat bed dryer) dan perontok kacang tanah masing-masing satu buah,” paparnya.
Selain itu, juga diserahkan BLM PUAP kepada 11 Gapoktan di mana masing-masing menerima Rp 100 juta. “Dana PUAP ini bersumber dari pusat dan langsung masuk ke rekening masing-masing kelompok, jadi dengan ditambahnya 11 kelompok tadi maka jumlah yang sudah menerima PUAP berjumlah 126 gapoktan,” terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Harun Nurasid juga mengapresiasi Gapoktan Tri Warga karena telah memiliki berbagai prestasi di bidang pertanian. “Mudah-mudahan kelompok tani lainnya juga mampu bersaing dengan kelompok tani di luar daerah, serta mampu meningkatkan produksi pertanian setiap tahunnya,” kata Harun.
Hal ini, tambah Harun, salah satu faktor utama dalam meningkatkan sektor pertanian seluruh warga Bumi Murakata sepakat untuk tidak mengelola tambang batubara.
“Kita patut bersyukur karena daerah kita surplus beras, namun daerah kita juga sebagai pengkonsumsi beras terbanyak sehingga perlu diimbangi dengan mengkonsumsi pangan non beras yang bergizi, misalnya ubi, jagung dan lainnya,” pungkasnya. AdvHumHST
Kepala Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikoltura HST, Ir Kemat, dalam laporannya mengatakan Gapoktan Tri Warga Desa Hilir Banua banyak meraih prestasi di bidang pertanian. Karena itu ia mengharapkan bisa menjadi contoh bagi Gapoktan lainnya.
“Dengan adanya alat mesin pertanian ini, diharapkan dapat lebih meningkatkan produksi padinya setiap tahun,” kata Kemat.
Lebih lanjut, ia memaparkan pada kegiatan ini diserahkan peralatan mesin pertanian secara simbolis kepada Gapoktan yang tersebar di setiap kecamatan. “Adapun peralatan pertanian yang diserahkan berupa traktor sebanyak 19 buah, moisture tester atau uji kadar air untuk biji bijian sebanyak tiga buah, serta mesin pengering padi (flat bed dryer) dan perontok kacang tanah masing-masing satu buah,” paparnya.
Selain itu, juga diserahkan BLM PUAP kepada 11 Gapoktan di mana masing-masing menerima Rp 100 juta. “Dana PUAP ini bersumber dari pusat dan langsung masuk ke rekening masing-masing kelompok, jadi dengan ditambahnya 11 kelompok tadi maka jumlah yang sudah menerima PUAP berjumlah 126 gapoktan,” terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Harun Nurasid juga mengapresiasi Gapoktan Tri Warga karena telah memiliki berbagai prestasi di bidang pertanian. “Mudah-mudahan kelompok tani lainnya juga mampu bersaing dengan kelompok tani di luar daerah, serta mampu meningkatkan produksi pertanian setiap tahunnya,” kata Harun.
Hal ini, tambah Harun, salah satu faktor utama dalam meningkatkan sektor pertanian seluruh warga Bumi Murakata sepakat untuk tidak mengelola tambang batubara.
“Kita patut bersyukur karena daerah kita surplus beras, namun daerah kita juga sebagai pengkonsumsi beras terbanyak sehingga perlu diimbangi dengan mengkonsumsi pangan non beras yang bergizi, misalnya ubi, jagung dan lainnya,” pungkasnya. AdvHumHST
Kredit
Tinggalkan Balasan