BARABAI, Metro7.co.id – Mengenal lebih jauh pemikiran Gus Dur, Gusdurian di HST menggelar Haul ke-12 Gus Dur, di Aula Kemenag HST, Sabtu (29/1) pagi.

Sosok KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur memang dikagumi banyak orang. Ia merupakan guru bangsa, tokoh pruralis yang dirindukan banyak kalangan, terutama kaum minoritas di Indonesia.

Haul yang bertajuk “Bangkit Bersama Dengan Bahagia” itu juga diisi puisi disertai musik gitar dan diskusi tentang pemikiran Gus Dur.

Kepergiannya menjadi duka mendalam dan kehilangan besar bagi Indonesia. Bukan hanya perilaku, namun juga pemikirannya yang kerap dijadikan tauladan hingga saat ini.

Koordinator Gusdurian di HST, Edy Amin mengatakan, tujuan Haul Gus Dur ini untuk mengingatkan sejarah perjuangan Gus Dur, terutama jejak perjalanannya.

“Pasalnya Gus Dur adalah sosok yang komplit, ia adalah tokoh intelektual, politikus, dan ulama yang sangat berpengaruh di Indonesia,” ucapnya.

Gus Dur, bebernya, merupakan pejuang hak untuk warga minoritas yang tertindas. Meskipun sudah sebelas tahun Gus Dur wafat, pemikiran semasa hidupnya tetap relevan bagi warga lintas etnis dan agama.

“Perjuangan Gus Dur membuka keran kesetaraan untuk kaum minoritas, Gus Dur juga membela kelompok-kelompok yang diperlakukan secara diskriminatif baik dari sisi struktur negara, ideologi politik, maupun norma sosial,” tuturnya.

Dalam ke NU an, lanjutnya, Gus Dur seorang tokoh yang menaikkan harkat martabat NU, banyak sekali perjuangannya untuk NU, kita berhutang jasa sama Gus Dur.

“Semoga dengan haul Gus Dur ini membawa berkah bagi kita semua, bahkan untuk negeri kita tercinta Indonesia,” tutupnya.