KANDANGAN – Sebagai manusia tentunya tidak bisa menentukan dalam keadaan seperti apa dilahirkan. Semua sudah menjadi takdir Allah. Termasuk mereka yang terlahir dalam keadaan yatim.

Mungkin bagi yang kelebihan harta dan hidup sejak kecil bersama orang tua membeli atau berganti-ganti sarung adalah hal yang mudah. Tapi tidak bagi anak-anak yatim yang bahkan sudah kehilangan kedua orang tua sejak mereka lahir, dan harus memenuhi keperluan hidup seorang diri. Tak sedikit dari mereka kesulitan dalam beribadah, karena tidak memiliki sarung.

Hal itulah yang terus digalakkan Bank Kalsel dalam tujuan ikut menyenangkan para anak yatim.

Seperti pada kegiatan puncak hari jadi Kabupaten Hulu Sungai Selatan kali ini, Unit Pemgumpul Zakat (UPZ) Bank Kalsel menyerahkan santunan berupa sarung kepada 207 anak yatim untuk membantu anak yatim sekaligus memberikan senyum ceria kebahagiaan kepada mereka.

Bank Kalsel pun turut mengajak semua pihak ikut bersama dalam memuliakan anak-anak yatim melalui donasi ke rekening infak di Bank Kalsel. (metro7/nrl)