BARABAI, metro7.co.id – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menggelar Sosialisasi Pengarusutamaan Gender, di Gedung Murakata, Rabu (13/7) pagi.

Diikuti sejumlah organisasi perempuan yang ada di HST, diantaranya PKK Kabupaten hingga kecamatan, GOW Dharma Wanita hingga perkumpulan istri TNI-Polri dan Kejaksaan.

Kepala Badan Kesbangpol HST Mardiyono mengatakan, hal itu dilaksanakan, sebab masih banyaknya ditemukan kasus-kasus kekerasan yang korbannya adalah perempuan.

“Berangkat dari masalah tersebut itulah kami mengadakan kegiatan edukasi ini untuk mengantisipasi agar tidak terjadinya Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT),” bebernya.

Sedangkan, tujuan kegiatan untuk memberikan gambaran dan mengetahui secara hukum peran perempuan agar mereka berdaya, sehingga dapat mencegah dan mengantisipasi masalah-masalah dalam keluarga dan tidak terjadi kekerasan dalam rumah tangga.

“Narasumber adalah Bupati, Kapolres, Kepala Dinas PPA provinsi dan ketua PKK,” katanya.

Bupati HST H Aulia Oktafiandi saat membuka acara mengungkapkan, cekcok rumah tangga itu menurutnya lumrah, namun jangan sampai terjadi tindak kekerasan.

“Melalui kegiatan ini, kita ingin menguatkan batasan-batasan jangan sampai dalam kehidupan berkeluarga kita main fisik dan menggangu mental istri, karena itu sudah masuk kekerasan atau KDRT,” tuturnya.

Menurutnya, pihaknya ingin mendorong agar kaum perempuan dapat mengerti dan mengetahui bahwa segala tindak kekerasan itu ada hukumnya dan dapat dipidana.

“Kepada para peserta, agar paparan pemateri agar dapat disimak dan diikuti dengan baik serta dapat disampaikan secara pendekatan yang humanis kepada suami atau keluarga,” tutupnya.

Turut berhadir, jajaran Forkopimda HST, Kepala Dinas PPA Provinsi Kalsel, Pj Sekda HST dan ketua TP PKK HST.