BARABAI, metro7.co.id – Banjir di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menyebabkan banyak masyarakat yang kelaparan dan membutuhkan sembako untuk kebutuhan sehari-hari.

Sudah lima hari musibah banjir melanda Bumi Murakata tersebut, walaupun air berangsur surut. Air PDAM pun masih tidak berfungsi, dan saluran komunikasi terganggu.

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) HST bersama Banom NU, seperti PC PMII Barabai, GP Ansor HST, IPNU dan IPPNU, serta Patayat NU menyalurkan bantuan kepada korban yang terdampak banjir.

Bantuan tersebut dari PCNU Kabupaten Paser yang berupa, pakaian layak pakai, peralatan mandi, sembako, dan lainnya.

Ada tiga titik yang berhasil disambangi, yakni di Padawangan, Munti Raya, Hivia dan Kampung Qadhi. Dimulai dari Ponpes Minhajul Abidin Mandingin.

“Kami sangat prihatin dengan kondisi masyarakat saat ini,” kata Ketua Tanfidziyah PCNU HST, KH Syamsuni Ahmad.

Syamsuni mengajak, kepada seluruh elemen masyarakat dan pemerintah yang bisa berkontribusi untuk bersama-sama membantu saudara kita yang terdampak.

Ia berharap, mudah-mudahan dengan bantuan yang diberikan, bisa meringankan beban masyarakat korban banjir yang ada di HST.

“Tak hanya di HST saja, banjir di Kabupaten lain di Kalsel juga banyak memakan korban, mudah-mudahan semuanya cepat berlalu dan bisa beraktivitas seperti biasa,” pungkasnya.

Sementara Ketua PC PMII Barabai Ahmad Maulana yang juga terdakpak banjir di Hantakan berbelasungkawa atas musibah yang menimpa ini.

“Semoga kegiatan ini menjadikan kita untuk lebih peduli lagi antar sesama dan saling meringankan saudara yang tertimpa musibah,” harapnya.

Ini, lanjutnya, adalah pengaplikasian ilmu yang kami dapat di PMII, Hablumminannas (hubungan terhadap manusia).

“Sesama manusia harus saling tolong menolong dan memberikan manfaat yang baik terhadap manusia yang lainnya,” tutupnya. ***