BARABAI, Metro7.co.id – Bank Sampah Urban Dewan (BSUD) meluncurkan aplikasi untuk mempermudah pelayanan bagi warga Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) yang ingin menanabung sampah.

Launching aplikasi yang bernama “ratikita” ini bertempat di Depot BFC Najwa, Simpang 4 Kemasan, Kamis (11/11) malam.

Melalui aplikasi ini, siapa saja bisa mengakses dan melihat tata kelola BSUD. Seperti cek saldo tabungan sendiri, cek harga terbaru dan lainnya.

Pemilik BSUD, Muliyadi Saputra mengatakan, aplikasi ini untuk seluruh nasabah, agar lebih mudah mengakomodir nasabah untuk menyetor sampah tunai dan sampah menabung. “Transparan, tanpa batas, efektif dan episien,” ucapnya.

Download aplikasi, ujarnya, tuliskan saja di google “wodjao.tech/Ratikita.apk”. “Buka aplikasinya, daftar, isi semua kolom data, yang perlu diingat no handpone atau email dan kata sandinya, kolom kata sandi dan konfirmasi kata sandi harus sama, lalu klik daftar dan selesai,” beber Muliyadi.

Sedangkan di playstore masih dalam proses pratinjau, pihaknya sudah 14 hari mengajukan. Ia berharap seminggu lagi sudah disetujui playstore dan bisa diunduh oleh masyarakat.

“Semoga aplikasi ini mempermudah masyarakat yang ingin menabung sampah. Tepatnya dapat mengurangi sampah lingkungan yang berserakan dan mengurangi limbah rumah tangga serta membantu orang-orang berpikir bahwa sampah itu bisa jadi uang,” harapnya.

Sementara, Kabid Pengelolaan Sampah DLHP HST, Ahmad Syafaat yang turut berhadir sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh tim BSUD ini.

Menurutnya, launching aplikasi Ratikita ini sebuah inovasi yang luar biasa dari para pemuda yang peduli dengan lingkungan.

“Kami dari Pemerintah sangat mendukung dalam hal membantu memfasilitasi nanti, seperti koordinasi atau pelayan apa saja nanti yang dibutuhkan. Terutama dalam hal sinergitas bank-bank sampah yang ada di HST,” jelasnya.

Syafaat berharap, kedepannya banyak bank sampah di desa-desa. “Nanti bisa bekerjasama dengan BSUD melalui aplikasi ini dan bisa memperbanyak edukasi bagi warga Bumi Murakata. Sebab warga kita masih banyak yang belum sadar untuk membuang sampah pada tempatnya,” pungkasnya.

Diketahui, tim BSUD ini ada empat orang pemuda HST, yakni Muliyadi Saputra, M Luthfi Maulana, M Zuhdi Rajibi dan Ahmad Nur Helmi.