BARABAI, metro7.co.id – Sebanyak 48 peserta mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Barisan Ansor Serbaguna (Banser NU).

Diklatsar kali ini mengusung tema ‘Menjaga Keutuhan NKRI dengan Semangat Wawasan Kebangsaan Cinta Tanah Air’.

Digelar 3 hari dari Jumat-Minggu (9-11/4) oleh Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Banser Kecamatan Batang Alai Selatan (BAS), Kabupaten HST, di Panti Asuhan Amanah Birayang.

“Ada 48 orang peserta yang mengikuti diklat, 35 orang laki-laki dan 13 orang perempuan,” jelas Kasatkorcab Banser HST, Badri kepada Metro7.

Badri juga menjelaskan, bahwa anggota Banser NU harus mau mengabdikan diri di tengah masyarakat.

“Sebab, anggota Banser NU nantinya akan terlibat aktif dalam berbagai kegiatan sosial, pengamanan dan lainnya,” ucapnya.

Diketahui, Diklatsar Banser NU digelar sebagai bentuk kaderisasi di tubuh organisasi Gerakan Pemuda (GP) Ansor NU.

Selama Diklatsar, peserta diajarkan beberapa materi, antara lain ke-NU-an, ke-Ansoran, ke-Banseran, Bela Negara, pengaturan lalu lintas, militansi serta wawasan kebangsaan.

Sementara Ketua GP Ansor HST, Muliadi menambahkan, bahwa diklat ini merupakan salah satu upaya menangkal radikalisme dan intoleransi.

Ia menuturkan, Diklatsar dapat memperteguh Islam Ahlussunah wal Jamaah an-Nahdliyah dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Siapa saja yang ingin menjadi anggota Banser harus ikhlas, sehingga bisa memberikan pengabdian bagi agama, bangsa dan negara,” bebernya.

Ia berharap para peserta dapat menyerap materi yang telah diberikan selama tiga hari baik saat di dalam ruangan maupun olah fisik.

“Usai Diklatsar Banser, mereka diharapkan menjadi kader yang berkualitas,” pungkasnya.*