BARABAI, metro7.co.id – Pernikahan merupakan ikatan sakral. Namun, badai acapkali tak terhindarkan. Mahligai rumah tangga pun harus terempas.

Berdasarkan data yang diterima dari Pengadilan Agama (PA) Kelas 1-B Barabai, Kamis (2/7). Ada 260 pasangan suami-istri telah resmi bercerai, terhitung sejak Januari hingga Juni 2020.

Dari data tersebut. Ternyata, pasangan ini didominasi oleh kaum muda. Ada 8 faktor perceraian. Tapi, tiga faktor yang dominan.

Peringkat pertama, disebabkan faktor perselisihan dan pertengkaran terus-menerus, dengan jumlah 216 perceraian.

Kedua, disebabkan faktor meninggalkan salah satu pihak, sebanyak 12 perceraian. Dan terakhir, faktor ekonomi sebanyak 10 perceraian.

Ketua PA Barabai, H Al Fahni didampingi Panitera, H Masduki mengatakan, bahwa kebanyakan yang bercerai ini berumur produktif.

“Itukan hanya faktor-faktornya. Dari semuanya terjadilah perselisihan dan pertengkaran,” kata Masduki saat ditemui awak media Metro7.

Pada Juni tadi, ada 11 perkara cerai talak dan 98 cerai gugat yang diterima Pengadilan Agama (PA) Barabai, 46 perkara cerai gugat dan 5 cerai talak yang dikabulkan oleh PA Barabai.

Menurutnya, selama pandemi corona melanda, pada April hingga Juni, angka perceraian di HST justru menurun.

“Mungkin karena adanya kesadaran masyarakat dengan kebijakan pemerintah selama wabah ini, sehingga mengurangi pemikiran masyarakat terkait perceraian,” ucapnya.

Selama Covid-19, sejak akhir Maret, PA Barabai lakukan pembatasan. Konsultasi perkara atau persyaratan perceraian dan lainnya hanya melalui media elektronik.

“Dengan adanya pembatasan, konsultasi hanya melalui media elektronik, baru bisa datang ke PA,” jelasnya.

Lanjutnya, saat ini PA telah membuka kembali pelayanan seperti hari biasa. Namun tetap dengan protokol kesehatan.

“Sekarang, PA kembali aktifkan pelayanan dengan tetap laksanakan protokol kesehatan, seperti kursi tunggu yang biasanya di duduki 3 orang, saat ini hanya 2 orang,” pungkasnya.

Dari pantauan Metro7, pintu belakang yang biasanya mempermudah pegawai masuk ke kantor dari tempat parkir sekarang juga ditutup. ***