BARABAI, metro7.co.id – Upacara peringatan HUT ke-75 RI di Hulu Sungai Tengah (HST), akan tetap dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19.

Namun, tahun ini cukup berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Karena Upacara pada 17 Agustus 2020 mendatang akan digelar secara terbatas.

Jumlah Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang bertugas pun dikurangi menjadi hanya tiga orang.

Hal ini dikarenakan pandemi Covid-19 yang mengharuskan upacara dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Disporapar HST, Wahyudi mengatakan, beberapa waktu yang lalu kita telah bentuk Paskibra Kabupaten HST dengan personil sebanyak 45 orang.

“Namun, berdasarkan surat edaran dari Menteri Sekretariat Negara, bahwa diatur dari Pemerintah Pusat hingga Kabupaten Kota untuk pengibaran bendera, hanya pengibar bendera yang bertugas, bukan pasukan,” kata Wahyudi kepada Metro7, Selasa (4/8) siang.

Lanjutnya, jadi, kebijakannya adalah 3 orang pengibar bendera yang akan bertugas pada Upacara Peringatan RI, baik penaikan bendera, maupun penurunan bendera nantinya.

“Karena ada kebijakan itu, maka kami dengan tim pelatih sudah membuat keputusan, bahwa akan mengambil hanya 8 orang dari 45 orang Paskibra sebagai petugas tahun ini,” ujarnya.

Dengan penugasan, 3 orang untuk pengibaran, 3 orang untuk penurunan, dan 2 orang sebagai cadangan.

8 orang yang akan bertugas tersebut, yakni 5 laki-laki, dan 3 perempuan.

“Kemarin, sudah kita umumkan, bahwa akan kita lanjutkan dengan seleksi lanjutan untuk mencari 8 orang itu,” pungkasnya.

8 itulah yang akan mereka gembleng dalam latihan, hingga pelaksaan 17 agustus nanti. Tapi, cuma 41 orang saja yang mengikuti seleksi.

“Dari 45 orang tersebut, cuma 41 yang ikut seleksi, karena 3 orang telah lulus di Provinsi, dan satunya mengundurkan diri,” bebernya. ***