AMUNTAI, metro7.co.id – Aima, gadis warga Amuntai, Hulu Sungai Utara (HSU) tak berdaya menolong ibundanya, Mislawati (46) yang terbaring lemah akibat kanker ganas di payudaranya.

Mislawati yang kini menjanda hidup dalam keluarga kurang mampu. Sekarang pun yang ia tinggal di rumah saudaranya di Jalan Pangeran Antasari RT 02 No 158, Amuntai.

“Tolong mama saya!. Ulun Aima, dari Amuntai. Mama ulun kanker payudara. Payudaranya bengkak memerah, ditumbuhi puluhan bisul merah hingga di dekat ketiak,” jelas Aima, anak Mislawati kepada koran ini melalui sambungan What’s App kepada ketua Komunitas Sayangi Sesama (KS2) Tabalong, Erlina Effendi Ilas.

Aima kasian dengan ibunya Mislawati yang menjanda dalam keadaan kurang mampu secara ekonomi. Selama ini Ibunya menjadi tulang punggung. Kini sontak melumpuhkan ekonomi di rumahnya akibat kanker ganas payudara yang diderita. Kini Mislawati hanya mampu terbaring dan terkulai lemah.

Sementara Ketua KS2 Tabalong, Erlina Effendi Ilas mengatakan kalau Aima mendapatkan nomor kontak KS2 dari seseorang di Banjarmasin. Dia menghubungi agar KS2 membantu menjembatani orang-orang baik untuk membantu pengobatan ibunya.

“Warga HSU Amuntai mohon berkenan kami teruskan khabar sedih dari sayatan hatinya Aima tentang ibunya. Berharap khabar ini juga dapat didengar para abdi negara di kota itu agar dapat hadir untuk warganya yang kehilangan tempat mengadu. Jiwanya memanggil agar negara hadir,” ujar Erlina.

Erlina mengatakan siap memfasilitasi dan bersama orang-orang baik. “Insha Allah KS2 turut hadir mensupport selama melakukan perawatan di RS Banjarmasin termasuk rumah menginap. Kami akan hubungkan pada orang-orang baik lainnya seperti PPA Siaga yang memiliki rumah singgah di Banjarmasin dan Banjarbaru,” katanya.

Saat inilah negara harus hadir atas apa yang warganya alami. Diyakini banyak pihak yang berkenan membantu jika ikhtiar orang-orang terdekat mulai bergerak peduli dengan atau tanpa dukungan kehadiran pemerintah buat warganya.

“Saya yakin pasti ada tangan-tabgan yang digerakkan Allah: Jumpai Aku di tengah orang-orang yang hancur hatinya,” Begitu kata Allah kepada Nabi Musa, ketika Nabi ingin berjumpa.

Diharapkannya, pemerintah HSU menjadi prasyarat berdiri di depan untuk hadir di mana warganya sedang tidak berdaya. Negara ini dibentuk agar mewujudkan pemerintahan yang dapat bekerja untuk kemaslahatan warganya.***

Rilis : KS2